DPRD DKI ke Luar Negeri Pakai Alasan Sister City

JAKARTA - Tahun ini DPRD DKI Jakarta merencanakan 5 agenda kunjungan kerja ke luar negeri. Kegiatan ini memakan anggaran sebesar Rp1,8 miliar.

Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD DKI Jakarta, Mangara Pardede, mengatakan bahwa anggaran kunker tersebut telah dialokasikan dalam anggaran 2013. Negara yang akan dikunjungi yakni sejumlah kota di luar negeri yang tergabung dalam sister city seperti Houston, Los Angeles dan New York di Amerika Serikat, Beijing di China dan Seoul di Korea Selatan.

Menurut Mangara, agenda kunker ke lima kota negara asing itu merupakan kunjungan balasan. "Itu prinsip resiprokal dalam pergaulan internasional. Kalau saya bersilahturahmi ke rumahmu, selayaknya kamu bersilaturahmi ke rumah saya," ujar Mangara kepada wartawan di gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (3/6).

Menurut Mangara, kegiatan ini bukanlah pemborosan karena merupakan bagian dari silaturahmi antara negara sahabat. Ia juga menegaskan, kunjungan balasan itu tak bisa digantikan dengan surat elektronik atau email.

"Ya namanya kunjungan ya datang dong, selayaknya kita melakukan kunjungan balasan. Kalau kunjungan balasan melalui email ya bukan kunjungan balasan, melainkan surat menyurat, korespondensi," paparnya.

Kunjungan balasan itu, sambung Mangara, merupakan etika kerjasama dengan negara yang tergabung dalam sister city. Apabila kunjungan tidak dilakukan maka biaya yang telah dianggarkan tidak akan terserap.

Mangara sendiri tidak tahu apa yang akan dilakukan oleh para anggota dewan saat kunjungan nanti. Menurutnya, hal tersebut sepenuhnya terserah pada anggota dewan yang melakukan kunker

Namun, Mangara menambahkan, hingga kini belum ada arahan dari pimpinan DPRD DKI untuk menjalankan kunker tersebut. "Tapi sampai hingga saat ini belum ada perintah dari pimpinan dewan untuk merencanakan secara konkrit melakkan kunker ke kota manapun. Anggaran juga belum 1 rupiah pun cair," pungkasnya. (dil/jpnn)