jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Komisi B DPRD DKI Jakarta Wa Ode Herlina menyebutkan masih ada sejumlah wilayah di Jakarta yang selama puluhan tahun tak mendapat air bersih.
Dia mencontohkan di Kelurahan Kebon Kosong, Jakarta Pusat selama 40 tahun ada 6 RW yang tidak mendapat air bersih. Namun, akhirnya dilakukan ground breaking dan dibangun tempat penyediaan air.
BACA JUGA: BWA Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Pandeglang
Hal ini diungkapkan Wa Ode dalam rapat pembahasan APBD-Perubahan 2023, di Grand Cempaka, Bogor, Kamis (14/9).
“Diikuti dulu juga di beberapa wilayah lain, contoh di Pegangsaan rupanya hampir 25 tahun enggak dapat air. Kemudian di Tanah Abang juga bertahun-tahun itu luar biasa enggak dapat air,” ucap Wa Ode di lokasi.
BACA JUGA: Berkat Gardu Ganjar, Ribuan Warga Terdampak Kekeringan Kini Bisa Nikmati Air Bersih
Politikus PDI Perjuangan ini beranggapan, lantaran kekurangan pasokan air bersih, bisa menyebabkan anak-anak penderita stunting semalin banyak.
“Semakin banyak stunting lah di kecamatan Tanah Abang, karena air juga luar biasa mereka tidak dapatkan air yang bersih,” kata dia.
BACA JUGA: Kowarteg Ganjar Bantu Penuhi Kebutuhan Air Bersih Ratusan Warga Sampang
Sementara itu, Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan pihaknya bakal segera memenuhi kebutuhan air bagi warga Kebon Kosong dan Tanah Abang yang belum tersentuh air bersih.
“Sementara untuk reservoir komunal sama seperti 45 yang akan kami resmikan. Kalau bisa bersamaan, lakukan bersamaan,” tutur Arief.
Menurut Arief, pihaknya saat ini sedang memetakan titik-titik yang mesti dipasangi reservoir komunal.
Eks Direktur Utama Perumda Pasar Jaya ini pun belum bisa memaparkan data berapa banyak rumah serta jumlah warga yang belum mendapatkan air bersih.
“Kami cek karena kami baru dapat informasi dari Bu Wa Ode, untuk yang Tanah Abang yang sebelah mana,” tambahnya. (mcr4/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi