jpnn.com - JAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta mengusulkan perjalanan dinas ke Bali sebanyak 12 kali dalam setahun. Hal itu tercantum dalam Rancangan Kerja Anggaran 2016.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pun langsung mempertanyakan rencana itu. "Saya baca berita, dia susun 12 kali ke Bali, mau ngapain coba? Saya juga enggak tahu," kata Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota, Jakarta, Kamis (8/10).
BACA JUGA: Ahok Kurangi Ribut-Ribut Demi Bereskan Semua Bisnis
Ahok meminta hal itu ditanyakan langsung kepada anggota dewan. "Iya makanya nanti tanya sama mereka (anggota dewan)," tegas mantan Bupati Belitung Timur itu.
Ahok mengaku tidak bisa melarang apabila anggota dewan berniat melakukan kunjungan kerja. Pasalnya, sambung dia, hal itu merupakan hak mereka. "Saya kan enggak bisa enggak kasih. Itu udah disusun di anggaran," ungkap Ahok.
BACA JUGA: Setelah Kasus Mayat Bocah dalam Kardus, Suasana Malam Mencekam
Adapun rincian dana Rancangan Kerja dan Anggaran DPRD DKI 2016 adalah pembahasan Badan Anggaran ke Bali dan Badan Musyawarah masing-masing sebanyak dua kali. Dana yang dibutuhkan masing-masing Rp 2,155 miliar.
Kemudian pembahasan Badan Kehormatan sebanyak dua kali ke Bali Rp 511 juta, panitia khusus dan panitia lainnya sebanyak tiga kali (Rp 2,379 miliar), dan kunker Komisi DPRD DKI sebanyak tiga kali (Rp 6,822 miliar). (gil/jpnn)
BACA JUGA: Bajaj Online Bakal Jadi Saingan Go-Jek dan Grab Bike
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mayat Bocah di Kardus, Ortu Siswa SD 05 Kalideres Rajin Jemput Anaknya
Redaktur : Tim Redaksi