DPRD: Jangan Ubah Tugu Bekasi!

Minggu, 03 Maret 2013 – 05:44 WIB
BEKASI TIMUR - Rencana Wali Kota Rahmat Effendi mengubah tugu Bekasi di alun-alun menjadi taman lalulintas terus mengundang kontroversi.

Kini, giliran kalangan DPRD Kota Bekasi menyatakan penolakannya terhadap rencana tersebut. Hal itu dilontarkan Ketua Komisi D DPRD Kota Bekasi Sardi Efendi.

Dikatakan Sardi, Komisi D yang juga membidangi masalah kepariwisataan meminta Wali Kota memikirkan ulang rencana tersebut secara matang.

Sardi mengatakan, seharusnya Wali Kota Bekasi jangan mengubah tempat bersejarah tersebut untuk taman lalulintas, karena di lokasi tersebut memiliki nilai sejarah yang tinggi di Kota Bekasi.

"Saya sangat mengapresiasi keinginan Wali Kota yang ingin menyuguhkan lokasi atau tempat rekreasi wisata lalin bagi anak-anak, tetapi harus dipikirkan ulang kembali jika harus mengubah tugu bersejarah tersebut," tuturnya kepada Radar Bekasi (Grup JPNN).

Dikatakan Sardi, seharusnya dalam hal ini Wali Kota Bekasi bersikap tegas jika ingin menghadirkan sarana wisata bagi anak-anak.

"Dulu ingin dijadikan lokasi rekreasi, sekarang ada wacana ingin dijadikan taman lalin, pikirkanlah kembali rencana itu," pintanya.

Bahkan Sardi juga mengkritisi sikap Pemkot Bekasi yang terkesan acuh terhadap keberadaan Tugu Bekasi saat ini.

Mulai dari kondisinya yang tidak terawat sampai banyaknya tanaman liar yang tidak diurus dengan baik, bahkan terkesan tidak ada yang mengurusnya.

"Saat ini saja keberadaannya tidak terurus dengan baik dan terkesan diabaikan, padahal di Kota Bekasi ada dinas yang mengurusinya," jelas Sardi dengan nada kecewa.

Sardi mengkritisi keberadaan dinas terkait yang terkesan tidak memperhatikan keberadaan dan kebersihan lokasi bersejarah di Kota Bekasi.

Tugu Bekasi yang merupakan saksi bisu keberadaan Kota Bekasi, memang hingga saat ini terlihat kotor dan seperti tidak terurus, bahkan sejumlah tanaman dan coretan juga tampak di beberapa sisi bangunan bersejarah tersebut.

Sebelumnya, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi menyatakan keinginannya untuk mengubah tugu tersebut untuk menjadi taman lalin yang didalamnya dilengkapi dengan rambu-rambu dan beberapa marka jalan yang diperuntukan bagi anak-anak.

"Saya ingin memperkenalkan mengenai peraturan dan rambu serta marka jalan kepada anak-anak," pungkasnya. (gir)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi: Bingung Cari RS Kosong? Telpon 119

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler