jpnn.com, BATAM - Camat dan lurah di Kota Batam harus berhati-hati dengan tidak memanfaatkan fasilitas negara untuk kepentingan oknum caleg. Pasalnya, DPRD Kota Batam mengendus adanya camat dan lurah yang tidak netral dalam pemilu ini.
Para camat dan lurah dihadirkan dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi I DPRD Kota Batam, Kamis (4/4/2019).
BACA JUGA: Jokowi: Di Sini Menang 80 Persen, Setuju?
BACA JUGA: Milenial Religius Center: Masyarakat Riau Jangan Percaya Hoaks!
Anggota DPRD Kota Batam, Mesrawati Tampubolon mengatakan, fakta di lapangan ditemukan ada caleg yang melakukan sosialisasi di salah satu kantor camat. Ada juga pembagian sembako murah sebelum pemilu yang terindikasi dimanfaatkan oleh caleg tertentu.
BACA JUGA: Tak Mau Terlena, Ajak Wong Jowo di Banten Menangkan Jokowi - Maruf
BACA JUGA: Arief Poyuono: Amplop Cap Jempol untuk Serangan Fajar Jokowi – Ma’ruf
"Harusnya hal tersebut tidak terjadi. Justru mendukung jalannya pesta demokrasi yang netral," kata Mesrawati.
BACA JUGA: Fahri Hamzah Bicara soal Yusril Ihza Mahendra, Habib Rizieq dan Prabowo
Terkait pembagian sembako, lanjut Mesrawati, sebelumnya perjanjian pembagian sembako ini sudah dibahas pada saat paripurna.
Sembako akan dibagikan setelah pemilu atau mendekati hari-hari besar seperti Hari Raya Idul Fitri ataupun perayaan Natal. "Namun hal tersebut tetap berlaku pada saat menjelang pemilu seperti saat ini," katanya.
BACA JUGA: Emak - Emak Paling Rentan Tergiur Politik Uang
Senada dengan Mesrawati, anggota Komisi I DPRD Kota Batam, Tumbur M Sihaloho menyesalkan pembagian kupon sembako murah tidak tepat sasaran.
Dirinya bahkan menyaksikan langsung saat pembagian sembako di Kecamatan Sungai Beduk, yang dinilainya terindikasi tidak sesuai aturan main yang ada.
“Di Sungai Beduk kemarin, ada sembako yang sisa, malah dibawa pulang oleh Disperindag, padahal di sana masih banyak warga yang membutuhkan. Alasan mereka sesuai kupon saja yang dibagi,” kata Tumbur dalam pertemuan tersebut.
BACA JUGA: Lho Kok Kalender Prabowo - Sandi Pakai Logo Pemkab ?
Camat Sungai Beduk, Ghufron yang ikut hadir dalam pertemuan menanggapi apa yang disaksikan Tumbur. Ghufron yang awalnya menyangkal apa yang dikatakan Tumbur, pada akhirnya mengaku akan meminta penjelasan dari pihak Kelurahan Duriangkang, lokasi dimana Tumbur menemukan kekanggalan tersebut.
“Untuk paket sembako yang dibawa kembali, akan kami tindak lanjuti,” kata Ghufron. (jawapos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Klarifikasi Kiai Maruf soal Videonya Sebut Ahok Sumber Konflik
Redaktur : Tim Redaksi