jpnn.com, GARUT - Calon Wakil Presiden (Cawapres) KH Ma’ruf Amin mengklarifikasi viral video lama tentang pendapatnya soal Basuki T Purnama alias Ahok yang harus dihabisi karena menjadi sumber konflik. Kiai Ma’ruf mengatakan, video itu direkam saat ada beberapa ustaz menemuinya untuk mengusung Anies Baswedan menjadi calon presiden (capres).
Menurut Kiai Ma’ruf, video yang beredar itu tak utuh dan kehilangan konteks. Sebab, pendapatnya dalam video itu sebagai respons terhadap beberapa ustaz yang menyamakan Joko Widodo (Jokowi) dengan Ahok.
BACA JUGA: Jawaban TKN Rencana Amien Rais Gunakan People Power
“Sekarang saya buka saja, beberapa ustaz waktu itu minta mengajak saya untuk dukung Anies sebagai calon presiden. Dia mengaca itu bisa berhasil ketika Anies mengalahkan Ahok di Jakarta. Begitu,” ujar Kiai Ma’ruf di sela-sela safari politiknya di Garut, Jawa Barat, Kamis (4/4).
Baca juga:
BACA JUGA: Mengharukan, Lewat Kaca Jendela Mobil, Ada yang Kasih Uang ke Tangan Sandiaga Uno
Prabowo - Sandi Dapat Amunisi jika Ahok Deklarasikan Dukungan ke Jokowi
Ahok Bikin PDIP Ditinggal Pemilih, Masa Sih?
BACA JUGA: Milenial Religius Center: Masyarakat Riau Jangan Percaya Hoaks!
Menurut Kiai Ma’ruf, dirinya langsung menolak ajakan para ustaz itu. Dia lantas membedakan antara Joko Widodo dengan Ahok.
“Saya tak setuju. Saya waktu itu menggunakan istilahnya sumber konflik terjadi karena Ahok. Oleh karena itu tentu Ahok harus kita cegah kalau dia terus menjadikan bangsa ini berkonflik,” ucap pendamping Jokowi di Pilpres 2019 itu.
Mantan rais am Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu menegaskan, Jokowi berbeda dari Ahok. Karena itu, Kiai Ma’ruf tak mau mengusung Anies menjadi capres.
“Makanya saya cenderung mendukung Pak Jokowi ketimbang Anies. Biar nanti Anies 2024 ke atas bolehlah, sekarang pak Jokowi. Konteksnya itu,” tuturnya.
Meski demikian Kiai Ma’ruf mengaku tak tahu motif penyebar video itu. Yang pasti, katanya, beberapa ustaz yang mengajaknya mendukung Anies kini berada di barisan Prabowo Subianto.
“Saya sih enggak masalah, karena waktu itu konteksnya jelas. Saya tak mau mendukung Anies karena sekarang eranya Pak Jokowi harus selesai dua kali,” ucapnya.
Karena itu, Kiai Ma’ruf meyakini video tersebut tak akan membuat Ahokers yang telah mendukung Jokowi mengalihkan dukungan mereka. “Itu kan maksudnya mau mengalihkan (dukungan capres) ke Anies,” ucapnya.(tan/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waspada, Intelijen dan Aparat akan Bermain Menangkan Petahana
Redaktur : Tim Redaksi