DPRD Medan Siap Perjuangkan Nasib Tenaga Honorer

Selasa, 08 Januari 2013 – 05:04 WIB
JAKARTA - Hingga Senin (7/1), Kementerian Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) belum juga menanggapi surat Pemerintahan Kota (Pemkot) Medan, Sumatera Utara (Sumut). Padahal surat tersebut dipastikan telah dilayangkan Rabu (26/12/2012) lalu.

Menurut anggota Komisi A DPRD Medan, Aripay jawaban dari Kemenpan sangat dibutuhkan segera karena menyangkut nasib ratusan pegawai honorer yang sebelumnya dinyatakan lolos verifikasi untuk diangkat menjadi calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Namun pengangkatan masih juga belum dapat dilakukan.

"Jadi meski sebelumnya sudah dinyatakan lolos verifikasi, tapi sampai sekarang belum jelas nasibnya. Makanya Pemkot malayangkan surat. Dalam surat tersebut juga diminta penjelasan terkait 153 tenaga honorer lain yang dinyatakan tidak lolos," katanya kepada JPNN saat dihubungi dari Jakarta, Senin (7/1).

Untuk itu, tim dari DPRD sampai berencana mendatangi Kemenpan di Jakarta, Selasa (8/1). Selain itu, mereka juga berencana mengadu ke Komisi II DPR RI, Rabu (9/1).

Namun sayangnya tim yang telah siap-siap, hingga Senin petang belum juga dapat berangkat, dikarenakan padatnya arus penerbangan usai Natal-Tahun Baru menuju Jakarta.

"Nggak ada tiket. Tapi kita pasti akan berangkat, nanti mungkin akan kita jadwal ulang. Tiket dari Jakarta ke Medan ada, tapi kita kan dari Medan mau ke Jakarta," katanya.

Namun kondisi ini tidak membuat Ari dan teman-teman menyerah. Ia memastikan mereka akan tetap berangkat ke Jakarta demi  upaya semaksimal mungkin hingga ada titik terang. Karena ini sepenuhnya menyangkut efektivitas penyelenggaraan pemerintahan kota di Medan.

"Yang pasti kita akan tetp tuntaskan. Kita akan meminta kepastian dari Kemenpan, masalah pengangkatan  224 tenaga honorer itu harus segera diselesaikan. Demikian juga yang 153 orang tersebut, kita akan tanyakan apa alasan ketidaklolosan. Kalau memang demikian, kenapa tidak dilakukan verifikasi ulang," tegasnya. (gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tolak Garap Lahan Konservasi, Malah Diperkarakan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler