jpnn.com, JAKARTA - Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI melihat banyak kejanggalan dalam tender proyek pembangunan Jakarta International Stadium (JIS). Karena itu, PT Jakpro selaku pelaksana proyek harus mengulang proses tender.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menyayangkan permasalahan yang terjadi dalam proses tender pembangunan JIS. Menurutnya, sejak pembahasan APBD 2018, Fraksi PDIP sudah menentang penyertaan modal ke PT Jakpro sebesar Rp 4,7 Triliun.
BACA JUGA: Soal Pembangunan Stadion BMW, Jakmania: Gubernur Sekarang Punya Komitmen
"Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan harus menyelesaikan masalah tender pembangunan JIS oleh PT Jakpro," kata Gembong Warsono saat dihubungi, Rabu (10/9).
Gembong menjelaskan, Fraksi PDI Perjuangan berkomitmen mendukung pembangunan stadion diselesaikan secepatnya. Namun, adanya kejanggalan-kejanggalan dalam prosedur maupun penetapan pemenang, tidak mungkin diabaikan.
BACA JUGA: DPRD Tolak Stadion BMW Digarap Jakpro
Karena itu, lanjut Gembong, Fraksi PDI Perjuangan meminta agar PT Jakpro membatalkan dan melakukan tender ulang sesuai dengan peraturan yang berlaku. "Gubernur Anies harus bertanggung jawab bila tender bermasalah tersebut tidak dibatalkan," ungkapnya.
Seperti diketahui, Lelang proyek pembangunan Jakarta International Stadium alias Stadion BMW dimenangkan oleh Kerjasama Operasional (KSO) Wika Gedung, Jaya Konstruksi dan PT PP. Mereka dipilih sebagai pemenang oleh panitia pelelangan tender dengan nilai tawaran Rp 4,08 triliun.
BACA JUGA: Proyek Stadion Taman BMW Bisa Bermasalah seperti Hambalang
Padahal ada KSO lainnya yang digawangi PT Adhi Karya menawarkan harga lebih murah, yakni sebesar Rp 3,78 triliun. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil