jpnn.com, MAKASSAR - Ketua DPRD Kota Makassar, Faoruk M Betta mengatakan bakal memanggil Wali Kota Makassar Danny Pomanto untuk memberikan klarifikasi terkait hak interpelasi.
Menurut dia, langkah pertama yang akan dilakukan tentu pimpinan menggelar rapat konsultasi terlebih dahulu. Kemudian, memanggil para inisiator hak interpelasi terhadap Wali Kota Makassar Danny Pomanto.
BACA JUGA: Bawaslu: Danny-Indira Tak Boleh Sosialisasikan Kotak Kosong
Selanjutnya, Farouk mengatakan karena memang waktu sebelumnya sudah diajukan hak interpelasi kepada pimpinan itu memenuhi syarat. Maka, pimpinan akan menyesuaikan dengan perintah tata tertib menindaklanjuti usulan interpelasi tersebut.
“Kita akan memanggil semua yang berkompeten dengan persoalan itu, termasuk Wali Kota dan camat,” kata Farouk kepada wartawan, Rabu (20/6).
BACA JUGA: Kompolnas Desak Wali Kota Makassar Penuhi Panggilan Polisi
Menurut dia, materi yang akan diklarifikasi terhadap Danny Pomanto maupun camat terkait adanya dugaan pelanggaran Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 dalam Pasal 71 ayat (2). Salah satu contoh, Farouk mengatakan camat itu tidak netral.
Memang, Danny Pomanto setelah kembali aktif dari cuti sebagai Wali Kota Makassar langsung memecat 15 Camat. Sebab, Danny Pomanto telah mengikuti proses Pilkada Wali Kota Makassar 2018.
BACA JUGA: DPRD: Danny Diinterpelasi Setelah Idulfitri
“Pertanyaannya, apakah pihak pemerintah kota sudah menegur secara lisan maupun tertulis? Kan tidak boleh tiba-tiba menunjukkan orang, itu salah satu mungkin dari kemungkinan hal-hal substansi yang akan dipertanyakan,” ujarnya.
Ia menambahkan pimpinan akan segera menindaklanjuti usulan hak interpelasi setelah libur cuti Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriyah/Lebaran 2018, yakni besok Kamis (21/6).
“Secepatnya, Hari Kamis pada saat masuk klarifikasi, paling mungkin Senin sudah mulai,” tandasnya.
Untuk diketahui, hak interpelasi diajukan ke pimpinan dewan lantaran Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto alias Danny Pomanto mencopot 15 camat sekaligus secara tiba-tiba tanpa ada dasar yang jelas. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polda Sulsel Siap Panggil Paksa Wali Kota Makassar
Redaktur & Reporter : Adil