DPW NasDem Mengusulkan Ahmad Sahroni Maju Pilkada Jakarta 2024

Minggu, 23 Juni 2024 – 14:17 WIB
Ahmad Sahroni diusulkan maju Pilkada DKI Jakarta. Foto/arsip: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Jakarta mendorong Bendahara Umum Ahmad Sahroni bisa maju dalam Pilkada Jakarta 2024.

Hal demikian terungkap saat Ketua DPW NasDem Jakarta Wibi Andrino berpidato dalam acara internal parpolnya di Kantor Akademi Bela Negara (ABN), Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (23/6).

BACA JUGA: Ahmad Sahroni Buru-Buru Kembalikan Rp 860 Juta untuk NasDem dari SYL

Wibi dalam pidato menyebut DPW NasDem Jakarta mengusulkan tiga nama untuk diusung maju pada Pilkada Jakarta 2024, yakni dirinya sendiri, Anies Baswedan, dan Sahroni.

Namun, Wibi mengaku tidak tertarik maju, karena sudah terpilih sebagai anggota DPRD Jakarta periode 2024-2029.

BACA JUGA: Bendum NasDem Ahmad Sahroni Jadi Saksi di Sidang SYL

"Kalau saya, sih, memang enggak minat," katanya dalam pidato, Minggu.

Wibi mengaku usul dari DPW NasDem Jakarta sudah diserahkan kepada elite parpol nomor urut lima pada pemilu 2024 itu, Prananda Paloh.

BACA JUGA: Nalim Unggul di Survei NasDem & Makin Optimistis Maju pada Pilkada Merangin

"Ini dalam proses dgrooming," ujar inisiator Ruang Sukaria itu.

Wibi melanjutkan Nasdem bukan parpol yang bisa mengusung kandidat secara mandiri, karena membutuhkan rekan.

Menurutnya, tiga nama yang sudah diusulkan bisa ditawarkan ke rekan koalisi untuk menjadi kontestan Pilkada Jakarta 2024.

Widi pun mendorong Ahmad Sahroni bisa menjadi kandidat Pilkada Jakarta 2024 setelah hasil musyawarah dengan rekan koalisi.

"Kalau saya sih, dalam hati kecil saya ini, saya berdoa dan berharap ya, Bang Ahmad Saroni maju," katanya.

Sementara itu, Sahroni dalam pidato di acara yang sama malah menganggap Wibi sosok yang pantas menjadi Wagub Jakarta 2024.

"Entah siapa, lah, gubernurnya. Pokoknya, wagub dia (Wibi, red) saja," kata pimpinan Komisi III DPR RI itu.

Sahroni mengaku sosok yang sering dan suka berpergian, sehingga tidak pantas berada dalam satu wilayah seperti Jakarta.

"Setiap kemana-mana, mesti izin. Nah, saya pantatnya panas, enggak bisa ada di Jakarta," ujar Sahroni. (ast/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Jokowi Jegal Anies Maju Pilkada DKI? Ketum Solmet Bilang Begini


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler