jpnn.com - JAKARTA - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) Provinsi Maluku mengusulkan dua nama sebagai Calon Presiden atau Capres 2024 kepada Dewan Pimpinan Pusat PPP.
Kedua nama yang diusulkan sebagai Capres 2024 itu ialah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
BACA JUGA: Beredar Spanduk Foto Anies Bareng Ahmad Heryawan, Gus Choi NasDem Bilang Begini
Usulan itu disampaikan DPW PPP Maluku seusai menggelar Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) II di Kota Ambon, Kamis (3/11) malam.
Hasil Rapimwil mengusulkan dua nama capres, yaitu Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
BACA JUGA: Sukarelawan Mak Ganjar Dirikan Dapur Umum Untuk Korban Banjir di Langkat
Untuk calon wakil presiden (cawapres), DPW PPP Maluku mengusulkan Muhamad Mardiono dan Erick Thohir.
“Ini suara arus bawah yang disampaikan ke DPP, tetapi pada akhirnya semua harus taat asas, apa yang sudah menjadi mekanisme pusat harus dijalankan. Apalagi kita (PPP) ada keterikatan bersama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB),” kata Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (4/11).
BACA JUGA: Pendaftaran PPPK di Lombok Tengah Sudah Dibuka, tetapi Hanya Guru SD
Dia mengatakan usulan dari berbagai daerah terkait nama capres dan cawapres belum dijadikan keputusan DPP PPP.
Mardiono mengatakan bahwa DPP masih terus mendengar suara dari arus bawah.
“Ini lagi-lagi bukan keputusan, baru pikiran kader yang bisa jadi mengemuka di kalangan masyarakat. Namanya pesta demokrasi, maka semua warga memiliki hak yang sama,” ungkapnya.
Ketua DPW PPP Maluku A. Aziz Hentihu menyatakan akan patuh dan solid terhadap keputusan DPP.
Menurut Aziz, DPP tidak akan sembarangan dalam memutuskan nama-nama tersebut.
“Tadi mengemuka nama-nama, namun sifatnya hanya usulan. Keputusan DPP pasti akan melewati banyak aspek pertimbangan, tidak hanya satu wilayah lokal, tetapi menjangkau kepentingan nasional dan bangsa Indonesia sehingga akan dikaji lewat mekanisme panjang DPP,” jelasnya.
Aziz menambahkan DPW Maluku bersama DPP saat ini sedang memantapkan solidaritas di bawah kepemimpinan Mardiono.
Dia berharap ke depan bisa terus mengejar target untuk Pemilu 2024.
“Apa pun keputusan DPP kemudian dibawa ke KIB, maka kita sami’na wa atho’na, yaitu patuh dan taat karena saat ini kami sedang memantapkan solidaritas yang harus betul-betul dijaga karena pemilu 13 bulan lagi,” katanya. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi