jpnn.com - TASIK - DPW PPP Provinsi Jawa Barat sudah mengantongi dua nama bakal calon wali kota Tasikmalaya. Yakni H M Yusuf dan KH Aminudin Busthomi.
Kedua nama itu akan disampaikan ke DPP PPP untuk diputuskan satu nama yang akan menjadi pendamping petahana H Budi Budiman di Pilkada 2017.
BACA JUGA: Tjahjo: KPU Silakan Gugat ke MK
“Saya akan memberikan masukan dan rekomendasi kepada DPP PPP agar kedua nama tersebut dikaji lebih dalam untuk menjadi pendamping H Budi,” ujar Wakil Ketua DPW PPP Provinsi Jawa Barat H Uu Ruzhanul Ulum saat ditemui Radar Tasik (Jawa Pos Group) kemarin.
Untuk itu, dalam waktu dekat ini pihaknya akan segera berkomunikasi dengan H Budi Budiman sebagai kandidat yang akan diberikan rekomendasi dari DPW PPP.
BACA JUGA: Partai Politik Terus Ancam Independen
”Sebab biasanya orang yang sudah mendapatkan SK DPP diberikan kebebasan untuk menentukan calon pendampingnya,” jelas dia.
Menurutnya, kriteria calon pendamping yang layak diperhitungkan yakni figur kredibel serta memiliki latar belakang baik di masyarakat. Sehingga dalam menjalankan tugasnya sebagai wakil wali kota bisa dipertanggungjawabkan.
BACA JUGA: Pak Ahok, Ini Penjelasan Fahri Hamzah
”Karena percuma jika wakilnya mempunyai kemampuan baik tapi tidak bisa dipercaya akan repot juga,” tuturnya.
Uu menilai dua figur yang akan direkomendasikan yakni H M Yusuf dan KH Aminudin Busthomi memiliki keunggulan masing-masing.
Menurut Bupati Tasikmalaya itu, H M Yusuf merupakan sosok santun dan birokrat sejati yang bisa mengayomi anak buahnya. ”Beliau sudah teruji di pemerintahan, dan layak dipertimbangkan,” terangnya.
Sedangkan KH Aminudin, kata Uu, merupakan sosok yang menjadi panutan masyarakat di Kota Tasikmalaya. Apalagi, KH Aminudin alumni dari Pondok Pesantren Miftahul Huda. “Sebagai Kota Santri sangat wajar apabila ada tokoh ulama yang duduk dieksekutif,” tandasnya.(yfi/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tanggapi Ahok, Fahri Hamzah: Saya Lebih Kuat
Redaktur : Tim Redaksi