jpnn.com, JAKARTA - Tangan dr. Abdul Muthalib terlihat gemetar saat menyuntikkan vaksin Covid-19 ke lengan Presiden Joko Widodo, Rabu (13/1).
Wakil ketua Tim Dokter Kepresidenan itu pun mengakui bahwa dirinya grogi ketika sebagai vaksinator menyuntikkan vaksin kepada presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi tersebut.
"Pertamanya saja grogi, tetapi tidak menjadi halangan buat saya untuk menyuntikkannya," kata Abdul usai melakukan proses vaksinasi di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
BACA JUGA: Apakah Presiden Jokowi Pernah Kena Covid-19?
Namun, Abdul merasa bangga karena menjadi dokter yang menyuntikkan vaksin kepada Presiden Jokowi. Menurutnya, tidak terjadi pendarahan ketika Presiden Ketujuh RI itu disuntik.
"Saya gosok alkohol dulu seperti prosedur biasa dan saya suntikkan. Setelah saya suntik Bapak (Jokowi, red) tidak merasa sakit sedikit pun, jadi tidak ada perasaan apa-apa," tutur pria kelahiran 3 Januari 1945 itu.
BACA JUGA: Jokowi Divaksin, Lalu Tertawa dan Berkata..
Dokter spesialis penyakit dalam itu menjelaskan, Presiden Jokowi membawa kartu dengan penomoran vaksin sebagai bukti sudah menerima vaksinasi Covid-19.
Presiden Jokowi pun berterima kasih kepada dr Abdul Muthalib yang telah menyuntiknya. "Sekali lagi saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Profesor dokter Abdul Muthalib yang tadi menyuntikkan vaksinnya kepada saya," katanya.(tan/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
BACA JUGA: Divaksin Bareng Presiden Jokowi, Raffi Ahmad: Alhamdulillah
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga