jpnn.com, JAKARTA - Ketua Majelis Syura PKS Dr. Salim Segaf Aljufri memimpin rombongan DPP PKS berziarah ke makam Jannatul Ma'la, Jum'at (15/4) lalu.
Dr Salim dan rombongan yang terdiri dari Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Bendahara Umum PKS Mahfudz Abdurrahman, dan Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwiani mendoakan seluruh kerabat dan sahabat Nabi Muhammad SAW, serta para ulama yang dimakamkan di Jannatul Ma’la.
BACA JUGA: Dr Salim Bersilaturahmi dengan Ulama Karismatik Ahlussunnah Wal Jamaah Kota Makkah
Secara khusus, Dr Salim berdoa di pusara Ummul Mukminin Sayyidah Khadijah, ulama dunia asal Indonesia Imam Nawawi Al-Bantani, ulama Timur Tengah dan pengajar di Masjidil Haram Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki Al-Hasani, serta ulama Nahdlatul Ulama KH Maemon Zubair.
Pada tiap-tiap pusara, menteri sosial RI 2009-2014 ini memberikan pesan keteladanan dari para kekasih Allah SWT tersebut.
BACA JUGA: Dari Tanah Suci, Dr Salim Berdoa untuk Keselamatan Bangsa dan Negara
"Sayyidah Khadijah adalah teladan muslimah di seluruh dunia. Beliau selalu berada di samping Rasulullah di awal-awal kenabian dan di kala susah penuh cobaan. Beliau tidak pernah mengeluh sekalipun. Hingga Rasulullah begitu memuliakannya," ungkap Dr Salim.
Sementara itu, Dr Salim mengatakan Imam Nawawi ialah ulama karismatik tanah air yang sangat masyhur dan sangat dihormati kontribusi keilmuannya bagi dunia Islam.
BACA JUGA: Kutuk Serangan Israel ke Masjid Al Aqsa, Fraksi PKS Minta Dunia Internasional Bersikap Tegas
Imam Nawawi mengarang banyak sekali kitab rujukan khususnya bagi kalangan pesantren di Asia Tenggara. "Kepada beliau kita belajar betapa kuat kesungguhan dalam mendalami ilmu agama hingga mendapatkan tempat mulia di kota suci Makkah Al-Mukarramah dan dunia Islam," kata Salim di pusara Imam Nawawi Al-Bantani.
Selain Imam Nawawi, tercatat ada sejumlah ulama nusantara lainnya yang juga dimakamkan di Jannatul Ma'la, yaitu Syaikh Ahmad Khatib Sambas, Syaikh Junaid Betawi, Syaikh Abdul Haq Banten, Syaikh Ahmad Khatib Minangkabawi, Syaikh Abdul Hamid Kudus, Syaikh Mahfuzh Tremas, Syaikh Mukhtar Bogor, Syaikh Umar Sumbawa, Syaikh Abdul Qadir Mandailing, Syaikh Yasin Padang.
"Syaikh Nawawi Al-Bantani, Syaikh Junaid Betawi, dan Syaikh Ahmad Khatib Minangkabawi adalah tiga orang Indonesia yang pernah menjadi Imam Masjidl Haram. Masya Allah," ungkap Salim Segaf.
Selanjutnya, Dr. Salim berdoa di makam Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki Al-Hasani.
Dr. Salim menghormati Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki Al-Hasani sebagai guru dan guru para ulama nusantara dan dunia.
Dia menyebut di antara jasa besarnya adalah selalu menyediakan kuota santri dan ulama dari Indonesia untuk menerima pengajaran langsung darinya selama beberapa tahun tanpa dipungut biaya, dan sekembalinya ke tanah air mereka menyebarkan serta mengokohkan aqidah ahlussunnah wal jamaah.
Terakhir, Dr. Salim berziarah ke makam KH. Maimun Zubair (Mbah Moen), tokoh ulama karismatik dari Pesantren Al Anwar Rembang. Mbah Moen dikenal sebagai ulama yang faqih sekaligus tawadhu dan teduh dalam dakwah sehingga begitu dihormati dan dicintai umat Islam tanah air.
"Salam hormat, salam rindu, dan terima kasih tak terhingga atas khidmat, pengajaran, dan keluasan ilmu para ulama di pemakaman Jannatul Ma'la. Semoga kita semua mendapatkan keberkahan ilmu dan cinta mereka, serta kelak dikumpulkan bersama mereka, bersama kekasih mereka Rasulullah SAW yang sangat kita cintai," pungkas Dr Salim, sebagaimana dikutip dari keterangan tertulisnya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi