Dr. Salim Dapat Gelar I Waliuddin Karaeng Manaba

Selasa, 09 Agustus 2022 – 08:01 WIB
Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Dr. Salim Segaf Aljufri mendapatkan gelar I Waliuddin Karaeng Manaba dari Kekaraengan Marusu di Istana Balla' Lampoa Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (8/8). Foto: Fraksi PKS DPR RI.

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Dr. Salim Segaf Aljufri mendapatkan gelar I Waliuddin Karaeng Manaba dari Kekaraengan Marusu di Istana Balla' Lampoa Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (8/8).

Gelar diberikan langsung oleh Pemegang Amanah Raja Ke-24 Kerajaan Adat Marusu, yang juga Pemangku Adat Karaeng Marusu Ke-6, Yang Mulia Drs. Andi Abdul Waris Tajuddin Karaeng Sioja, S.Si., M.Pd.

BACA JUGA: Makin Dekat dengan PKS dan NasDem, AHY Minta Semuanya Menunggu

I Waliuddin Karaeng Manaba adalah gelar kebangsawanan terhormat di kalangan suku Makassar, Bugis, Mandar, Tana Toraja dan Selayar. 

Makna keseluruhannya adalah sosok bangsawan tinggi yang ramah, memasyarakat, peduli, peka, berpengetahuan luas dan senantiasa teguh dalam memperjuangkan kebenaran dan kebaikan. 

BACA JUGA: Dinilai Berkontribusi, Salim Segaf Dianugerahi Gelar Dato Wira Cahaya Buna

Prosesi penganugerahan gelar diawali 23 pasukan berkuda yang mengiringi perjalanan Dr. Salim ke Balla Lompoa. 

Tari Padduppa disusul tabuhan gendang menyambut kedatangan Dr. Salim di sana. 

BACA JUGA: Dr Salim dan Letjen TNI (Purn) Bibit Waluyo, Dua Sahabat Lama yang Berkomitmen Menjaga NKRI

Dr. Salim dalam sambutannya menyatakan apresiasi dan kebanggaannya menjadi keluarga besar Kerajaan Marusu. 

"Suatu kehormatan dan kebanggaan saya diterima sebagai keluarga besar Kerajaan Marusu di Maros, sehingga semua yang ada di sini adalah keluarga saya dan sebagai keluarga tentu saling menjaga dan memuliakan," ungkap Dr. Salim dalam keterangan tertulisnya, Selasa (9/8). 

Gelar ini diterima bersamaan dengan kunjungannya ke Sulsel dalam Program Dr. Salim Menyapa Indonesia.

Menteri Sosial 2009-2014 ini mengatakan bahwa Indonesia kaya sekali dengan budaya dan adat istiadat.

Oleh karena itu, katanya, pemajuan budaya bangsa adalah keniscayaan dan menjadi tugas para pemimpin negeri ini. 

"Budaya inilah yang mengokohkan karakter bangsa Indonesia, bahkan Pancasila sendiri lima silanya adalah puncak-puncak kebudayaan dari berbagai daerah," ungkap Dr. Salim.

Dia berpesan kepada para kader dan pejabat publik PKS agar menghormati dan melestarikan budaya daerah. 

Dr. Salim juga meminta kadernya supaya sering-sering bersilaturahmi dan berinteraksi bersama para ketua adat, terlebih lagi dengan penerus kerajaan. “Muliakan mereka dan minta nasihat untuk kemajuan masyarakat bangsa dan negara,” katanya. 

Dia menegaskan kerajaan di berbagai daerah telah ada sebelum Indonesia lahir. Mereka berjuang melawan penjajahan sehingga terwujud kemerdekaan di bumi nusantara. “Maka, kerajaan-kerajaan nusantara adalah bagian dari sejarah kemerdekaan Indonesia yang harus dihormati dan dijaga keberadaannya," pungkas Dr. Salim.

Sebelumnya, Dr. Salim juga menerima gelar Dato Wira Cahaya Buana oleh Lembaga Adat Melayu di Kabupaten Bintan. 

Selain itu, Dr. Salim juga mendapat gelar Yang Mulia Datuan Satria Negara dari Masyarakat Adat Lampung. (antara/jpnn) 


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler