Dr Salim dan Letjen TNI (Purn) Bibit Waluyo, Dua Sahabat Lama yang Berkomitmen Menjaga NKRI

Kamis, 30 Juni 2022 – 20:15 WIB
Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Doktor Salim Segaf Aljufri (kiri) didampingi Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini (kanan) bersilaturahmi kepada mantan Gubernur Jawa Tengah Letjen TNI (Purn) Bibit Waluyo di Magelang, Jawa Tengah. Foto: Humas Fraksi PKS DPR.

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Doktor Salim Segaf Aljufri terus bergerak menyapa para tokoh dan masyarakat lewat Program Dr Salim Menyapa Indonesia. 

Dr Salim pun menyempatkan diri mengunjungi sahabat lamanya, Letnan Jenderal TNI (Purn) Bibit Waluyo di Magelang, Jawa Tengah, Kamis (30/6). 

BACA JUGA: Dr Salim Bersama DPP PKS Menziarahi Makam Siti Khadijah dan Ulama Dunia di Jannatul Ma’la

Bibit Waluyo yang menjabat Gubernur Jawa Tengah periode 2008-2013, dan Dr. Salim yang merupakan Menteri Sosial RI 2009-2014, ialah dua sahabat lama. 

Bibit Waluyo merupakan mitra kerja Dr Salim dalam membangun kesejahteraan sosial masyarakat khususnya di Provinsi Jawa Tengah. 

BACA JUGA: Dr Salim Bersilaturahmi dengan Ulama Karismatik Ahlussunnah Wal Jamaah Kota Makkah

Keduanya berinteraksi erat dan bekerja sama membangun kesejahteraan rakyat melalui sinergi program pusat dan daerah. 

Dalam pertemuan itu, Bibit Waluyo bercerita kerap mendampingi Dr Salim blusukan ke kampung-kampung yang ada di Provinsi Jawa Tengah. Bibit juga bercerita sepak terjang dan komitmennya yang tegak lurus menjaga NKRI.

BACA JUGA: Beli Pertalite dan Solar Pakai MyPertamina, Jubir PKS: Bikin Repot Rakyat!

Bagi Dr Salim, kedatangannya mengunjungi Bibit Waluyo ialah untuk bersilaturahmi dan reuni mengenang masa-masa blusukan mengunjungi masyarakat dan kelompok marginal di Jawa Tengah. 

Selain itu, Dr Salim mengatakan kunjungannya itu juga dalam rangka bertukar pikiran dengan Bibit Waluyo untuk kemajuan bangsa dan negara. 

Untuk diketahui, salah satu prestasi Bibit Waluyo mampu membawa Jawa Tengah menjadi salah satu provinsi yang dapat berswasembada beras pada 2012 melalui progam Bali Ndeso Mbangun Deso atau kembali ke desa dan membangun desa.

Dr Salim secara khusus meminta masukan tokoh senior Jawa Tengah sekaligus purnawirawan TNI AD berpangkat letjen atau bintang tiga itu tentang bagaimana PKS makin kokoh dalam menjaga NKRI dan melayani rakyat Indonesia.

Menurut Dr Salim, kerja keras Bibit tersebut sejalan dengan perjuangan PKS di pentas politik. 

"PKS terus bekerja dan membangun kolaborasi dengan seluruh elemen bangsa agar negara ini bisa mawujudkan bukan hanya ketahanan pangan tapi kedaulatan pangan nasional," ungkap Dr Salim dalam keterangan tertulisnya, Kamis (30/6).

Maka dari itu, ujar dia, penting bagi PKS untuk menggali pemikiran dan legasi kemajuan yang dicapai Letjen (Purn) Bibit Waluyo saat memimpin Jawa Tengah. 

Apalagi, Bibit merupakan patriot bangsa yang pernah menjadi Pangkostrad dan Panglima Kodam (Kodam Jaya dan Kodam Diponegoro) yang tegak lurus nasionalismenya untuk bangsa dan negara. 

"PKS ingin meneruskan legasi yang baik yang telah dicapai masa kepemimpinan Jenderal Bibit Waluyo di Jawa Tengah dan Indonesia secara lebih luas. Kami sama-sama berkomitmen tegak lurus dalam menjaga NKRI," pungkas Dr. Salim.

Suasana pertemuan dua sahabat lama ini berlangsung sangat akrab dan penuh canda tawa. 

Bibit Waluyo bahkan berungkali memeluk Dr Salim. 

Ikut mendampingi Dr Salim, Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini, Ketua DPW PKS Jawa Tengah Muhammad Haris, Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Quatly Alkatiri, dan Wakil Ketua Bidang Kepemudaan DPP PKS Yanuar Arif Wibowo. (boy/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler