jpnn.com, BEKASI - Rumah dr. Susana Somali di Pekayon Jakarta Selatan, disambangi pihak Kelurahan Ragunan, Satpol PP, dan RW 003 Pekayon Jakarta Selatan, pada Rabu (8/2).
Kedatangan mereka terkait pelaporan warga yang merasa terganggu dengan gonggongan anjing-anjing yang melebihi kapasitas dan aroma yang tidak sedap dari kediaman DokSus-sapaan akrabnya.
BACA JUGA: Antisipasi Kenaikan Harga Beras di Jateng, Ganjar Bakal Lakukan Hal Ini
Tindakkan persuasif sudah dilakukkan oleh Dosus dengan membawa keluar puluhan anjing yang berada di rumahnya untuk dibawa ke shelter, sesuai dengan kesepakatan dan UU yang berlaku menjadikan rumah sebagaimana fungsinya dan hanya menyisakkan beberapa ekor anjing saja yang sakit.
Namun kali ini, Doksus merasa ditekan dan disudutkan oleh para aparat dan tetangga yang melaporkan. Dia juga mendapat perlakuan yang kurang menyenangkan.
BACA JUGA: INACA Gandeng Airbus Gelar Seminar & Demonstrasi Terkait UPRT
Salah satunya dengan masuk ke dalam rumah tanpa izin. Doksus, menduga tetangganya ini hanya mencari-cari alasan dan masalah dengannya.
"Agar dia bisa membeli rumahnya karena posisinya di samping persis dari rumahnya dan hal ini sudah tersebar kabar seperti itu sejak 10 tahun lalu," ucap Doksus.
BACA JUGA: Konsultasi Perppu Cipta Kerja, Menko Airlangga Libatkan Ahli & Akademisi
Doksus menegaskan dirinya hanya ingin membantu binatang-binatang yang sakit dan terlantar.
"Sebagai manusia biasa yang memiliki hati dan nurani, hanya ingin membantu binatang-binatang yang telantar dan sakit, yang seharusnya ini merupakan tanggung jawab pemerintah untuk memberikan tempat yang layak buat mereka dan bukan di beban tanggung jawabkan ke saya, namun kenyataannya tidak ada tindakkan dari pemerintah untuk merawat ataupun menampung binatang-binatang terlantar dan sakit ini," terang dia.
"Saya rela mengorbankan rumah pribadinya dijadikan tempat binatang-binatang yang sakit sebagai tempat persinggahan sementara sampai sembuh dan rumah saya bukan tempat orang membuang hewan. Semoga saja pemerintah pusat dapat memberikan solusi akan permasalahan binatang-binatang yang terlantar dan sakit ini," harap DokSus.(jol/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada