jpnn.com, JAKARTA - Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan, pembahasan draf peraturan presiden (Perpres) tentang program pendidikan karakter masih dalam tahap sinkronisasi. Kini, rancangan perpres yang mengganti Peraturan Mendikbud (Permendikbud) tentang full day school itu masih dibahas di Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK).
"Perpres itu baru didiskusikan. Nantinya menko PMK akan mengajukan prakarsa, baru kemudian kami men-drafting," kata Pratikno di Istana Negara, Kamis (120/7).
BACA JUGA: Presiden Jokowi Tugaskan Mbak Puan Siapkan Perpres Full Day School
Sebelumnya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan draf Perpres itu telah diserahkannya ke Sekretariat Negara. Kemendikbud pun sudah menuntaskan tugasnya dalam penyusunan perpres full day school.
Namun, Pratikno mengatakan draf perpres usulan Kemendikbud belum final. "Yang disampaikan Pak Mendikbud itu kan ide, bukan proses pembuatan perpres," tandas dia.
BACA JUGA: Batal Jadi Cawagub Ahok, Heru Budi Hartono Jadi Calon Kepala Sekretriat Presiden
Seperti diberitakan sebelumnya, Perpres Program Pendidikan Karakter akan menyempurnakan Permendikbud tentang sekolah lima hari. Sebab, Permendikbud yang dikenal sebagai payung hukum full day school itu menuai pro dan kontra.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Said Aqil: Menteri Dari NU Sekalipun Saya Lawan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketum PBNU Tegaskan Para Kiai Akan Marah Jika Full Day School Dipaksakan
Redaktur : Tim Redaksi