Drainase Buruk, Air Meluap Masuk Rumah

Minggu, 23 Desember 2012 – 06:39 WIB
KESAMBI - Jargon Dinas PUPESDM “salurannya tidak tersumbat”, mesti dikritisi. Hujan besar mengguyur Kota Cirebon, Sabtu (22/12) siang, membuat sebagian Jalan Perjuangan arah Majasem digenangi air setinggi lutut orang dewasa.

Keterangan dihimpun Radar Cirebon (Grup JPNN), banjir tersebut terjadi karena saluran air mampet tertutup sampah. Genangan air juga masuk ke rumah warga dan klinik kesehatan plus apotek. Air hujan yang tak tertampung dalam gorong-gorong karena dipenuhi sampah, meluap dan tumpah ke jalan.

Kejadian itu terjadi sekitar pukul 15.15. Kiriman air dari wilayah hulu yang begitu deras menambah deras aliran air. Seorang warga Kelurahan Karyamulya, Majasem,

Darwaman (35) menuturkan, air tiba-tiba masuk ke halaman depan rumah hingga menuju ruang tamu. Ia kemudian mencari tahu dari mana air datang. Ternyata, air berasal dari luapan saluran irigasi yang melintas depan rumah. “Air tidak melaju dengan lancar karena tersendat di gorong-gorong, sehingga tumpah ke jalan,” katanya.

Selang beberapa menit, jembatan kecil yang berfungsi sebagai penutup saluran irigasi pun jebol karena tak kuat menahan tekanan air yang begitu kencang. Kebetulan di atas jembatan kecil tersebut ada satu pot tanaman milik Darmawan, akibatnya pot terbawa arus. “Semua yang ada di atas jembatan kecil terbawa,” terangnya.

Guna melancarkan arus air, bersama tetangga dan anggota keluarganya, Darmawan bergotong royong membersihkan saluran irigasi. Dari dasar saluran irigasi, mereka banyak menemukan sampah-sampah besar. Seperti ban dalam bekas, kulit buah duren, rumput ilalang dan batang-batang kayu berdiameter di atas 7 cm.

Genangan air cukup menghambat arus lalu lintas di Jalan Perjuangan. Pukul 16.00 WIB, berangsur genangan air surut. (jun)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pegawai Bakal Test Urine

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler