Wakil Bupati Sumbawa Drs H Arasyi Muhkan mengatakan rencana tersebut sudah disampaikan kepada Bupati Sumbawa dan disambut baik. “Kita sedang susun waktu yang tepat dengan Dinas Kesehatan,” kata Arasyi Muhkan seperti diberitakan Lombok Pos (grup JPNN).
Dikatakan, pelaksanaan tes rencana akan bekerja sama dengan pemerintah provinsi. Dalam hal ini balai POM Mataram. Semua pegawai yang ada di lingkup Setda Sumbawa diwajibkan mengikuti tes tersebut.
Dalam sambutannya saat membuka sosialisisi, Wabub yang juga menjabat ketua BNK Sumbawa mengingatkan kepada semua pihak akan bahaya penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan berbahaya lainnya.
Dia berharap semua pihak memiliki rasa tanggung jawab yang sama untuk menjaga dan saling mengingatkan satu sama lain untuk mencegah peredaran gelap narkoba.
Dalam kesempatan tersebut, dilantik pula duta anti narkoba di masing-masing kecamatan. Keberadaan duta anti narkoba itu diharapkan mampu meminimalisir bahkan mencegah penggunaan maupun peredaran narkoba di wilayahnya masing-masing. “Saya harap kita semua memiliki tujuan yang sama untuk mencegah peredaran dan penggunaan narkoba, khususnya di Kabupaten Sumbawa,” katanya.
Sementara itu, terkait dengan rencana dilakukannya test urine ini, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Didi Darsani menyambut baik.
Menurutnya, apa yang diprogramkan pemerintah, khususnya untuk melaksanakan tes urine harus didukung semua pihak. Sebagai leading sektor, Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa siap memback up kegiatan tersebut. “Kami siap mendukungnya, karena ini untuk kepentingan bersama,” katanya. (cr-aen)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kalbar Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Redaktur : Tim Redaksi