Dramatis, 6 Orang di Atap Mobil Terbawa Arus Banjir Ogan Komering Ulu

Jumat, 24 Mei 2024 – 16:25 WIB
Satu korban ditemukan Tim SAR gabungan. Foto: Dokumen Basarnas Palembang for JPNN.com.

jpnn.com - OGAN KOMERING ULU - Banjir bandang yang melanda Kecamatan Ulu Ogan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) dan sekitarnya pada Kamis (23/5) menyebabkan sejumlah kendaraan terseret arus banjir, serta memakan korban jiwa.

Banjir terjadi akibat debit sungai di tikungan jalan lintas Sumatra, Desa Batang Hari, mengalami kenaikan pada Kamis (23/5) sekitar pukul 01.00 WIB.

BACA JUGA: 13.600 Rumah Warga di OKU Terendam Banjir

Air menggenangi jalan. Namun, dua kendaraan, yakni dump truck dan travel engkel Elf yang mencoba menerobos genangan banjir.

Saat menerobos genangan, tiba-tiba debit air kembali naik disertai dengan arus yang makin deras dan material kayu atau pohon besar yang ikut terseret.

BACA JUGA: Curah Hujan Tinggi, Warga OKU Sumsel Diminta Waspada Bencana Longsor

Dua kendaraan tadi pun terhenti.

Melihat debit air yang terus meningkat, dua orang penumpang kendaraan mobil dump truk dan satu orang penumpang travel keluar menerobos air menuju ke arah atap rumah warga.

BACA JUGA: Ratusan Rumah di OKU Selatan Sumsel Dilanda Banjir

Sementara itu, enam penumpang Elf bertahan di atap mobil. Namun, karena derasnya arus, seketika mobil dan enam orang tersebut ikut terseret arus.

Satu penumpang saat terseret arus berhasil menyelamatkan diri, sedangkan lima orang lainnya hilang.

Informasi dari Polsek Semidang Aji, identitas penumpang kendaraan yang selamat, meninggal dunia, dan hilang, yakni:

Korban selamat:

  • Ranto Pardede (33) warga Desa Baru Manis Kab. Rejang Lebong Provinsi Bengkulu selaku sopir dump truk.
  • Iwan (34) warga Desa F. Trikoyo, Kecamatan Tugu Mulyo, Kabupaten Lubuk Linggau, selaku sopir dump truk.
  • Erwansyah (39) warga Desa Rambang Jaya, Kecamatan Balmbangan Umpu Semengum, Kabupaten Way Kanan selaku penumpang Travel Engkel Elf.
  • Sukurman (60) warga Kampung Dwikora, Kecamatan Bukit Kemuning, Kabupaten Lampung Utara selaku penumpang Travel Engkel Elf.

Korban meninggal dunia:

  • Hajifa (7) warga Kampung Dwikora, Kecamatan Bukit Kemuning, Kabupaten  Lampung Utara selaku lenumpang Travel Engkel Elf.

Korban hilang yang tercatat

  • Hartati (60) warga Kampung Dwikora, Kecamatan Bukit Kemuning, Kabupaten Lampung Utara selaku enumpang Travel Engkel Elf.

Kepala Basarnas Sumsel Raymond Konstantin telah menerjunkan dua tim rescue yang berjumlah 14 orang dan dipimpin Kasubsi Operasi Basarnas Sumsel Manca Rahwanto.

"Kami sudah menemukan satu dari empat korban yang hilang," tutur Raymond, Jumat (24/5).

Korban ditemukan sekitar pukul 11.20 WIB dalam keadaan meninggal dunia dengan jenis kelamin perempuan.

"Posisi korban ditemukan di darat saat berada di sela tumpukan kayu, di Desa Suka Merindu, Kecamatan Semidang Aji atau sekitar radius 7,7 kilometer dari lokasi awal kejadian," ujar Raymond.

Korban dievakuasi dan dibawa ke Polsek Semidang Aji guna dilakukan proses lebih lanjut.

"Untuk identitas korban sampai saat ini masih didalami oleh pihak kepolisian," ujar Raymond.

Dia mengatakan, masih ada tersisa tiga orang korban lagi yang belum ditemukan.

"Tim SAR gabungan masih terus mencari, semoga ketiganya segera ditemukan," kata Raymond. (mcr35/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Cuci Hati

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler