Dramatis..Wakil Konsul Rusia Tembak Perampok Sebelum Pembukaan Rio 2016

Senin, 08 Agustus 2016 – 07:25 WIB
Ilustrasi. Foto: reuters

jpnn.com - RIO DE JANEIRO - Aksi heroik dilakukan Marcos Cesar Feres Braga, saat nyawa dia dan keluarganya terancam.

Pengacara Brasil yang bekerja sebagai wakil konsul di konsulat jenderal Rusia di Rio de Janeiro terpaksa menembak mati seorang perampok yang berusaha menyerang dia di Avenida das Americas, di Barra da Tijuca, dekat dengan Olympic Park Rio 2016.

BACA JUGA: Iklan yang Dibintangi Aktor Asal Korea Bikin Tiongkok Berang

Drama perampokan ini terjadi hanya beberapa jam sebelum pesta Olimpiade Rio 2016 resmi dibuka, Jumat (5/8) waktu setempat.

Saat itu, Marcos yang mengendarai BMW X6-nya mengemudikan mobilnya di Avenida das Americas. Dia tidak sendiri, di dalam mobil juga ada keluarganya.

BACA JUGA: Ciptakan Ini, SMAK St Louis Surabaya Raih Medali Emas di Korsel

Tiba-tiba, seorang pengendara sepeda motor mendekatinya, dan menarik-nariknya dari mobil. Pengendara motor yang kemudian diidentifikasi bernama Leonardo Lopes Batista itu, mengancam dengan pistol di tangan, lalu menghancurkan kaca jendela mobil Marcos.

Marcos yang ternyata ahli jiu jitsu itu tak tinggal diam. Merasa nyawa dia dan keluarganya terancam, Marcos memberikan perlawanan.

BACA JUGA: Perlu Atase Agama untuk Atasi Persoalan WNI di Malaysia

Dalam duel tersebut, Marcos akhirnya merebut senjata api di tangan perampok dan kemudian..dor menembaknya.

Seorang juru bicara Rio’s Homicide Police Station membenarkan bahwa Marcos berusaha membela diri. Marcos disebut adalah seorang pengacara dan juga wakil konsulat Rusia. "Dia (Marcos) warga Brasil, penduduk asli Rio de Janeiro," bunyi pernyataan yang dikutip dari Globo.

Berita ini cepat menyebar, termasuk ke telinga pihak Konsulat Jenderal Rusia di Rio. Namun mereka segera membantah beragam informasi awal yang menyebutkan Marcos merupakan diplomat Rusia.

"Laporan media Brasil menyebutkan diplomat Rusia diduga terlibat dalam insiden yang menyebabkan warga Brasil tewas dalam sebuah serangan bersenjata. Itu tidak benar," kata Konsul Jenderal Rusia di Rio, Vladimir Tokmakov, seperti dilansir dari TASS. (adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kalimat Mesra Michelle untuk Obama, Ultah Terakhir di Gedung Putih


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler