jpnn.com, JAKARTA - Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) telah melayangkan surat resmi ke PSSI untuk meminta klub anggotanya memenuhi kewajiban sengketa terhadap eks pemainnya.
Hal itu seperti yang diamanatkan oleh putusan dispute resolution chamber (DRC ) FIFA.
BACA JUGA: DRC FIFA: Utang Gaji dan Remunerasi Barito ke Igor Capai Rp522 Juta
Setelah dua nama Shohei Matsunaga dan Igor R, nama lainnya yang gajinya belum terselesaikan kompensasi pemutusan kontraknya adalah Evgeny Kabaev.
Pemain asal Estonia tersebut, bersengketa dengan klub Persija Jakarta.
BACA JUGA: Terungkap! Persegres Masih Utang Gaji Lumayan Besar kepada Shohei
Sama seperti dua kasus sebelumnya, kegagalan pemenuhan kewajiban klub, terjadi pada masa ISL 2015, yang dihentikan oleh PSSI dengan alasan force majeure.
Dari penelusuran JPNN, diketahui bahwa jumlah kewajiban yang harus dibayarkan Persija sesuai dengan putusan DRC FIFA, totalnya mencapai Rp 639,5 juta.
BACA JUGA: APPI Minta PSSI Instruksikan 5 Klub Jalankan Putusan FIFA
Rinciannya Rp 240,5 juta uang remunerasi gaji dan Rp 399 juta merupakan kompensasi akibat pemutusan kontrak sepihak.
"Apabila nilai yang diputuskan tak dibayar, maka ada kenaikan 5 persen dari nilai terutang, setiap tahun keterlambatan," bunyi surat dari FIFA tersebut.
Apabila tak kunjung ada respon dari klub yang bersangkutan melalui PSSI, maka dipastikan masalah ini akan dibawa ke Komite Disiplin FIFA.
Melihat kasus yang serupa selama ini, Indonesia terancam bakal mendapatkan denda.
Sebab, sebelum-sebelumnya ada klub yang tak melunasi utang gajinya, dan PSSI yang menjadi korban.
Uang subsidi dari FIFA untuk PSSI, akhirnya dipotong sesuai dengan nilai kewajiban yang harus dibayarkan ke DRC FIFA. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Teco pun Minta Maaf kepada Jakmania
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad