jpnn.com, JAKARTA - Kegagalan meraih kemenangan di kandang sendiri untuk kesekian kalinya memaksa pelatih Persija Jakarta Stefano Cugurra Teco meminta maaf kepada suporter klub ibu kota, The Jakmania.
“Kita harus minta maaf kepada Jakmania karena belum bisa menang di kandang,” ucap Teco, Jakarta, Senin (15/5).
BACA JUGA: Desakan Meminta Teco Mundur Kembali Mencuat, Jakmania Inginkan RD
Tim berjuluk kemayoran itu memang harus berbagi poin setelah bermain imbang 1-1 lawan Mitra Kukar di Stadion Patriot, Bekasi, Minggu (14/5) kemarin.
Pelatih asal Brasil itu menilai pemainnya sudah bermain baik sepanjang pertandingan, tapi hilang konsentrasi. Persija harus kebobolan melalui sundulan Mohamed Sissoko, jelang pertandingan berakhir.
BACA JUGA: Rapor Enam Pekan Awal Persija: 2016 Tak Seburuk di 2017
“Kita ingin bikin senang Jakmania, tapi menit akhir pemain hilang konsentrasi. Semua pemain dan pelatih sedih, ke depan lawan Bali harus bermain lebih baik,” ujar Teco seperti dilansir Indopos (Jawa Pos Group) hari ini.
Dengan hasil imbang tersebut, Persija kini menempati peringkat ke-15 di klasemen sementara Liga 1 musim ini. Hasil ini juga membuat Persija belum pernah menang di kandang.
BACA JUGA: Teco Klaim Belum Gagal Penuhi Target Manajemen Persija
Direktur Persija Gede Widiade memastikan pihaknya bakal menggelar evaluasi yang signifikan pada akhir Mei 2017 mendatang. Selepas bertandang ke Serui menghadapi Perseru, 28 Mei 2017, Gede bakal memberikan jawaban pasti soal nasib Teco.
“Seperti sebuah bisnis biasa, pastinya ada evaluasi. Kalau evaluasi tak menyasar target pasti akan ada hal-hal tertentu yang kita putuskan bersama-sama bukan sepihak,” ujar Gede. Dia menambahkan, untuk tim, dirinya sudah sampaikan evaluasi final setelah lawan Perseru.
Teco juga akan dievaluasi di 25 persen dari kompetisi. “Kalau ada 34 pertandingan, maka pekan kedelapan. Delapan pertandingan sudah harus saya putuskan, lanjut atau tidak,” beber Gede.
Gede menilai pihak manajemen telah memberi tahu soal tenggat waktu ini kepada Teco. Kalau tak sesuai target yang ditetapkan Gede, masa bakti Teco di Persija bisa saja hanya seumur jagung.
“Saya sudah sampaikan, dia (Teco) sampai Perseru. Ini keputusan saya. Setiap 25 persen kompetisi. Relatif untuk tim, 90 persen saya mempercayai tim ini. Hanya keberuntungan yang belum ada di saya,” tandas Gede.
Pria yang pernah menjabat sebagai CEO Bhayangkara FC itu melanjutkan, posisi Teco memang tengah tidak aman. Apalagi, Persija kini berstatus tim papan bawah dengan menempati peringkat 15 klasemen sementara.
“Bukan aman, evaluasi tetap habis lawan Perseru. Ini urusan Teco. Dia mau menang, seri, atau kalah pokoknya kalau target tak mencukupi, saya panggil, bicarakan, kita sepakati. Tim ini harus lari kencang. Tidak bergantung kepada 1-2 orang,” kata Gede. (fdi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Enam Pertemuan Terakhir, Persija Sering Kalah dari Mitra Kukar
Redaktur & Reporter : Budi