jpnn.com, JAKARTA - Digital Transformation Indonesia Conference & Expo (DTI-CX) akan segera digelar pada 6-7 Agustus mendatang, di Jakarta International Convention Center (JICC Senayan).
DTI-CX menjadi ajang kumpul bagi para pemimpin industri, regulator, dan inovator teknologi.
BACA JUGA: Perjalanan 3 Tahun NeutraDC, Dukung Transformasi Digital dengan Infrastruktur AI
DTI-CX 2025 diharapkan menjadi platform strategis dalam mendorong transformasi digital di berbagai sektor industri di Indonesia.
“DTI-CX menjadi wadah penting bagi pemangku kepentingan untuk berkolaborasi mempercepat transformasi digital di Indonesia."
BACA JUGA: BINUS University Pelopori Program Pembelajaran AI untuk Kembangkan Talenta Digital
"Kami mendukung penuh kolaborasi untuk menjadikan Indonesia terdepan dalam digitalisasi dengan bersama-sama membangun ekosistem digital yang berkelanjutan,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Komdigi Dr. Ir. Ismail, dalam keterangannya, Senin (17/3).
Sejalan dengan Visi Indonesia Digital 2045, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menyampaikan dukungan terhadap pelaksanaan DTI-CX 2025.
BACA JUGA: Perusahaan Transformasi Digital Lokal Jalin Kerja Sama dengan Aplikasi Pengantar Makanan Asal Brunei
Ketua Umum MASTEL, Sarwoto Atmosutarno menegaskan bahwa DTI-CX 2025 adalah forum utama bagi pelaku industri untuk menghadapi tantangan dan peluang digitalisasi.
“DTI-CX memberikan kesempatan bagi kita untuk mendiskusikan perubahan paradigma bisnis, keamanan siber, dan regulasi baru dalam ekosistem digital,” ujarnya.
Ketua IDPRO Hendra Suryakusuma menyoroti pentingnya Data Center Tech Indonesia Conference & Expo (DCTI-CX) sebagai bagian dari DTI-CX 2025.
“Data center kini menjadi tulang punggung ekosistem digital di Indonesia. Acara akan menjadi platform bagi pelaku industri untuk berbagi wawasan dan memperkenalkan solusi terbaru digitalisasi,” jelasnya.
DTI-CX 2025 akan menghadirkan lebih dari 200 perusahaan teknologi terkemuka, baik dari dalam maupun luar negeri, yang akan memamerkan inovasi di bidang data center, keamanan siber, AI, cloud computing, big data, machine learning, IoT, dan solusi enterprise.
Sebanyak 35 sesi konferensi akan membahas topik penting terkait kebutuhan digitalisasi di berbagai sektor industri, termasuk keuangan, manufaktur, infrastruktur, telekomunikasi, pertambangan, dan pemerintahan.
Lebih dari 200 pembicara ahli akan berbagi wawasan dan pengalaman mereka dalam mendukung transformasi digital yang berkelanjutan.
Selain itu, acara ini juga akan menghadirkan berbagai sesi workshop, diskusi panel, dan demonstrasi produk langsung dari para ahli teknologi.
DTI-CX juga menghadirkan fitur Business Matching yang akan mempermudah penyedia teknologi dan pelaku industri untuk berdiskusi dan menjalin kerja sama.
Beragam industri telah menjadikan DTI-CX sebagai ajang utama dalam mencari solusi dan strategi digital terbaik.
Head of HR & GA AsetKu, Diana Marbun mengungkapkan ketertarikannya untuk kembali menghadiri DTI-CX tahun ini.
"Kami selalu mencari solusi digital terbaik untuk mendukung pertumbuhan bisnis dan meningkatkan pengalaman pengguna."
"DTI-CX 2025 menjadi kesempatan bagi kami untuk mendapatkan wawasan terbaru mengenai teknologi finansial, serta menjalin koneksi dengan para pemimpin industri dalam ekosistem transformasi digital," ujar Diana.
DTI-CX 2025 akan menjadi pusat inovasi, kolaborasi, dan networking, menarik ribuan profesional industri digital.
Sebagai acara tahunan, DTI-CX merupakan kesempatan untuk berinteraksi dengan para pemimpin industri, menemukan solusi digital terbaru, dan membangun kemitraan strategis. (ridho/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Grant Thornton Indonesia Jabarkan Strategi Transformasi Digital yang Efektif
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha