PALU - Dua Anak Baru Gede (ABG), berinisial RD dan IJ, berhasil ditangkap warga, saat akan mencuri di sebuah rumah toko (Ruko) di Jalan WR Supratman, Kecamatan Palu Barat sekitar pukul 12.00 Wita.
Kejadiannya, bermula saat pemilik toko Anang (34), sedang ke masjid untuk melaksanakan ibadah salat Jumat. Saat itu, toko Anang yang menjual pakaian jadi tersebut, dijaga oleh istri dan seorang kerabatnya sekaligus karyawati toko. “Saat kejadian saya sedang berada di masjid melaksanakan salat Jumat,” kata Anang yang ditemui di lokasi kejadian.
Kedua pelaku mendatangi toko dan berpura-pura menjadi pembeli. Untuk mengalihkan perhatian karyawati toko, salah seorang pelaku masuk ke dalam ruangan toko dan menanyakan harga beberapa jenis barang.
Sementara satu pelaku lainnya, berdiri tepat di pintu masuk toko. Awalnya istri Anang, mengaku mengawasi keberadaan kedua pelaku. Namun kemidian, dia masuk ke dapur untuk menengok anaknya.
Saat istri korban kembali, dia melihat jaket yang dikenakan salah satu pelaku mendadak membesar. Curiga, istri korban kemudian meminta salah satu ABG itu, memperlihatkan isi jaketnya, namun pelaku menolak. Dia, malah memanggil rekannya yang berada di dalam toko untuk naik ke atas sepeda motor Jupiter yang terparkir di depan toko tersebut.
Keduanya kemudian berusaha lari. Namun belum sempat memacu sepeda motornya, karyawati toko bertindak berani. Dia, menarik tas belakang yang digunakan salah seorang pelaku. Keduanya kemudian terjatuh dari atas sepeda motornya.
“Saya kaget. Tiba-tiba ada suara minta tolong. Saat saya keluar, saya menyaksikan anak perempuan yang menjaga toko Pak Anang itu, terlibat aksi tarik menarik tas dengan pelaku,” ungkap Rinto Bahar (30), pemilik toko yang berada tepat di samping lokasi kejadian.
Mendengar teriakan karyawati Anang itu, puluhan warga dan pemilik toko yang baru saja selesai melaksanakan salat jumat, langsung mendatangi lokasi dan berhasil menangkap para pelaku.
Untungnya anggota Polsek Palu barat yang mendapat laporan langsung mendatangi lokasi. Sehingga pelaku yang disebut-sebut oknum mahasiswa, dapat terhindar dari amukan warga.
“Anggota yang menerima informasi langsung mendatangi lokasi kejadian dan mengamankan kedua pelaku,” tutur Kapolsek Palu Barat Iptu Andy Saiful Arif yang dihubungi via telepon, Sabtu (31/1).
Menurut Andy Saiful, pihaknya telah memeriksa pemilik toko sebagai saksi korban terkait kasus tersebut. Sementara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, saat ini para pelaku menjalani penahanan di Mapolsek Palu Barat.(jir)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lempar Tas di DPR, Pria Mencurigakan Digelandang Polisi
Redaktur : Tim Redaksi