jpnn.com, JAKARTA - Ketum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie dianggap punya peluang menjadi menteri di Kabinet Jokowi – Ma’ruf Amin.
Namun menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin, sosok Grace Natalie belum layak menjadi menteri. Dua alasan dikemukakan.
BACA JUGA: Menurut Anda, Menteri Apa yang Cocok untuk Mahfud MD?
Pertama, Grace belum banyak teruji di dunia politik nasional. Ujang lantas menyinggung kegagalan Grace membawa kader PSI ke Senayan sebagai anggota DPR RI.
BACA JUGA: Menurut Anda, Menteri Apa yang Cocok untuk Mahfud MD?
BACA JUGA: Yusril Ihza tak Tertarik Kursi Menkumham, Tjahjo Kumolo Layak Lanjut Lagi
"Grace Natalie ini kan menurut saya harus banyak belajar lagi. Kalau dilihat, dari kepartaian belum sukses untuk menuntun partainya menuju Senayan. Jadi balum terbukti," ucap dia.
Kedua, menurut Ujang, Jokowi akan menemui banyak persoalan jika menyetujui penunjukkan Grace sebagai menteri.
BACA JUGA: Warning Cak Imin ke Presiden Jokowi soal Jatah Menteri buat PKB
Partai pendukung Jokowi - Maruf, terutama yang tidak lolos ke parlemen, tentu meminta kesetaraan yang sama. Mereka juga menuntut Jokowi untuk menunjuk kadernya sebagai menteri.
BACA JUGA: Pernyataan Lugas Pimpinan KPK Basaria Panjaitan Tanggapi Politikus NasDem
"Kalau Grace belum pengalaman. Karena menteri perlu pengalaman luar biasa di politik. Cuma begini juga, kalau Grace disetujui menjadi menteri, nanti partai lain juga menuntut. Seperti Perindo yang minta anaknya Hari Tanoesoedibjo menjadi menteri," pungkas dia. (mg10/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Respons Pengamat Terhadap Tokoh Muda Jadi Kandidat Menteri Jokowi
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan