Dua Anak Buah Dibunuh, Begini Reaksi Dirjen Pajak

Rabu, 13 April 2016 – 17:56 WIB
Pelaku pembunuh dua petugas pajak sudah ditahan. Foto: ilustrasi dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA –  Dua petugas pajak Parado Toga Fransriano Siahaan (30) dan Sozanolo Lase (35‎), tewas dibunuh penunggak pajak, Agusman Lahagus alias Ama Tety (45).

Keduanya dianiaya hingga tewas saat menagih tunggakan pajak sebesar Rp 14 miliar kepada Agusman.

BACA JUGA: 3 Personel Bandara Sentani Berhasil Gagalkan Penyelundupan Senpi dan Paket Ganja

Dirjen Pajak Kemenkeu, Ken Dwijugiasteadi mengakui bahwa diriya kecolongan atas peristiwa yang menimp dua anak buahnya itu.

"Mungkin kemarin kita kecolongan karena yang bersangkutan satu orang. Ini orang dari Pulau Nias jadi menganggap itu daerah saya," kata Dwijugiasteadi di gedung, Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Rabu (13/4).

BACA JUGA: Tax Amnesty Harus Memuat Aspek Keadilan

Atas kejadian itu, dia berjanji nantinya pegawai pajak akan selalu berkoordinasi dengan kepolisian jika terjadi kendala atau ancaman di lapangan.

"Saya berharap juga, ke depan pegawai pajak harus selalu koordinasi dengan kepolisian karena di daerah dikira biasa ternyata daerah rawan," ujarnya.

BACA JUGA: Ketua BPK Isyaratkan Nasib Ahok di Tangan KPK

"Kami sudah diskusi Kapolri akan mendampingi. Setiap petugas sekiranya ada kerawanan, kami akan dibackup sepenuhnya oleh jajaran kepolisian," tambah dia.

Diceritakan Dwijugiasteadi, awal mula peristiwa kekerasan berujung maut itu  ketika petugas menyerahkan surat penagihan ke kantor Agusman yang merupakan pengusaha karet.

Saat mendatangi kantornya, Agusman tidak berada di lokasi. Sehingga petugas mendatangi Agusman di kebun karetnya. "Nah di sanalah kemudian dihakimi sendiri oleh wajib pajak," ungkap Dirjen Pajak ini.

Dia mengakui, petugas tidak pernah terpikir bahwa daerah itu rawan. Petugas pajak justru menganggap Nias adalah daerah yang aman dan baik-baik saja

"Teman-teman di Ditjen Pajak itu menganggap daerah itu aman-aman saja, tapi ternyata kejadian ini tidak terduga. Saya menyesalkan kejadian ini karena teman-teman saya melaksanakan tugas bukan untuk sendiri tapi untuk negara," pungkas dia. (elf/JPG/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Santai, Tertawa..Rini Bantah Terima Uang dari Koruptor


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler