Dua Anak Korban Bencana Longsor Ditemukan, Begini Keadaannya

Sabtu, 04 September 2021 – 12:30 WIB
Korban longsor di Ngada, NTT ditemukan. Foto: Antara

jpnn.com, JAKARTA - Tim SAR gabungan pencarian korban banjir bandang dan longsor di Kabupaten Ngada menemukan dua korban anak saat melakukan pencarian di lokasi bencana di desa Malapedho, Kecamatan Inerie, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur.

Kasat Reskrim Polres Ngada IPTU. I Ketut Rai Artika menyampaikan kondisi dua korban tersebut seorang meninggal dan satu orang lainnya selamat.

BACA JUGA: Pencarian Nelayan Korban Kapal Tenggelam di Perairan Kalbar Dihentikan, Ini Penjelasan Tim SAR

"Tim yang terdiri dari BPBD, aparat TNI dan Polri di Ngada dipimpin Kapolres Ngada AKBP Rio Cahyowidi berhasil menemukan dua korban berusia anak-anak yang menjadi korban bencana alam di Ngada," kata Ketut.

Dia menjelaskan dua korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia bernama Milka berusia empat tahun.

BACA JUGA: Tim SAR Baru Temukan Lima Jasad Penumpang KM Wicly, 3 Orang Lagi Masih Dalam Pencarian

Kemudian, satu orang lain anak laki-laki bernama Neymar Gata, berusia 7 tahun.

"Milka dan Neymar ini adalah kakak adik kandung. Korban bernama Neymar hanya mengalami patah kaki kiri," tambah dia.

BACA JUGA: Puncak Musim Hujan Januari-Februari, BMKG Minta Waspadai Banjir dan Longsor

Rai juga menambahkan bahwa kejadian longsor terjadi sekitar pukul 00.30 Wita dini hari, saat semua orang sedang lelap tertidur.

Setelah kejadian tersebut warga bersama tim pencarian terhadap korban yang hilang, langsung mencari korban, namun proses pencarian terhadap para korban terhambat karena suasana di lokasi bencana gelap gulita.

Sabtu pagi, satu unit eksavator berhasil didatangkan dan sudah mulai melakukan pencarian korban dan menggali lima rumah yang tertimbun longsor.

Untuk korban yang hilang ujar dia masih dalam pendataan yang dilakukan oleh BPBD Ngada. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler