Dua Anggota Kopassus Coba Hentikan Penyerbuan Cebongan

Kamis, 04 April 2013 – 20:56 WIB
JAKARTA - Ketua Tim Investigasi TNI AD, Brigjen Unggul K Yudhoyono mengungkapkan bahwa ada 11 anggota Kopassus yang mendatangi LP Cebongan, Yogyakarta pada saat terjadinya penyerbuan yang mengakibatkan empat tahanan meninggal. Hanya saja dari 11 anggota Kopasus itu cuma sembilan orang yang terlibat.

"Ada dua orang yang tidak masuk ke dalam, mereka datang belakangan dengan niat untuk mencegah perbuatan teman-temannya," kata Unggul dalam jumpa pers di Kartika Media Center di Jalan Abdurahman Saleh I No. 48, Jakarta Pusat, Kamis (4/4).

Menurut Unggul, dua orang yang berusaha mencegah itu datang menggunakan mobil Daihatsu Feroza. Namun, karena datang terlambat mereka tidak berhasil menghentikan penyerangan yang dilakukan rekan-rekannya.

Sementara kelompok penyerang yang terdiri dari sembilan anggota Kopassus mendatangi Lapas Cebongan dengan menggunakan mobil Avanza dan APV hitam. Dari kelompok tersebut, satu orang anggota berinisial U bertindak sebagai eksekutor yang menembak mati empat tahanan Lapas Cebongan.

"Peristiwa Cebongan melibatkan grup anggota Kopassus yang terdiri dari satu eksekutor inisial U dan delapan pendukung," beber Unggul.

Karenanya Unggul beberapa kali  menegaskan bahwa pelaku penyerangan Lapas Cebongan hanya sembilan orang. Menurutnya, keterangan saksi mata yang menyatakan bahwa pelaku ada belasan orang jelas keliru. Meski demikian Unggul memaklumi kesalahan informasi itu  karena kejadian terjadi saat malam hari.

"Pelakunya sembilan. Tidak 17, tidak 15 orang. Ini gerakan malam hari, karena terlatih mereka cak-cek (cekatan, red), sehingga satu orang bisa kelihatan dua orang. Info di media data yang belum resmi," terangnya.

Sebelumnya diberitakan, empat orang tahanan titipan Polda DIY di Lapas Cebongan tewas diberondong sekelompok orang tidak dikenal pada Sabtu (23/3) dini hari. Mereka adalah Dicky Sahetapi alias Dicky Ambon, Dedi, Ali, dan YD alias Johan. Keempatnya merupakan tersangka pengeroyokan terhadap anggota Kopassus, Serka Heru Santosa. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Senjata Replika Turut Digunakan untuk Serbu LP Cebongan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler