jpnn.com, JAKARTA - Pengusaha Sam Aliano geram dengan hilangnya dua baliho ucapan doa Ramadhan dan pencapresannya di kawasan Buncit dan Pancoran, Jakarta Selatan.
Sam Aliano menduga ada pihak-pihak dari oknum politikus tertentu yang merusak dan sengaja menghilangkan baliho tersebut.
BACA JUGA: Capres Bule Meradang Gegara Dua Balihonya Hilang
"Baliho saya dirusak sampai hilang oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Ini jelas tindakan kriminal menjelang pilpres 2019," kata Sam Aliano di Jakarta.
Kemarahan Sam Aliano beralasan lantaran dia mencalonkan diri maju dalam Pilpres tahun depan.
BACA JUGA: Sam Aliano Janjikan Umrah Gratis untuk Korban First Travel
Baca juga: Pasang Baliho Nyentrik, Sam Aliano: Boleh dong Berdoa
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia Muda (PIM) ini berenana melaporkan tindakan tersebut ke polisi.
BACA JUGA: Pasang Baliho Nyentrik, Sam Aliano: Boleh dong Berdoa
"Saya akan melaporkan kejadian ini ke polisi jika 2x24 jam pelaku tidak menyerahkan diri dan mengaku diperintah oleh siapa. Saya tidak takut karena visi misi saya jelas disukai rakyat. Jika anda ingin bertarung hayu, tapi jangan kayak gini, " tegasnya.
Menurut Sam, pihak-pihak yang tak bertanggung jawab yang telah merusak dua baliho pencapresan miliknya menjadi ancaman besar bagi demokrasi di Indonesia.
"Kekejaman politik yang panik sudah keterlaluan. Mereka mencederai demokrasi dan ini ancaman bagi bangsa dan negara," tandasnya.(mg7/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sam Aliano Laporkan YouTube dan Facebook ke Polisi
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh