Dua Batalion Pasukan Cepat TNI Berstatus Siaga

Kamis, 03 Maret 2016 – 13:07 WIB
Jenderal Gatot Nurmantyo (pegang tongkat). Foto: Fathan Sinaga/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Meski Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan gempa 7,8 SR di Mentawai, Sumatera Barat, pada Rabu (2/3) tidak berpotensi tsunami, TNI tetap siaga.

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan pasukan cepat tanggap bencana yang akan berkonsentrasi khusus di Mentawai.

BACA JUGA: Pak Jokowi, Anak Buahnya Tolong Lebih Kompak lagi

"Untuk bencana gempa bumi kemarin, saya siapkan pasukan cepat tanggap bencana. Saya monitor terus," katanya di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (3/3).

Dia menjelaskan, bahwa saat ini situasi masih kondusif. Sehingga, TNI hanya akan menyuplai pasukan secukupnya.

BACA JUGA: Mantan Sekda Digarap untuk Kasus Pemerasan oleh Ratu Atut

Namun demikian, kata Gatot, Indonesia berada di antara tiga pertemuan lempengan tektonik. Yaitu, lempengan empeng Indo-Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik. Menurutnya, tidak menutup kemungkinan akan adanya gempa susulan. "Kita kan supermarket bencana alam. Ada susulan. Semua siap. Tim kesehatan siap," bebernya.

Oleh sebab itu, Gatot mengklaim sudah menyiapkan pasukan khusus untuk menanggapi adanya gempa susulan. Dia bahkan sudah menunjuk Kepala Staff Angkatan Darat, Jendral (TNI) Mulyono untuk mengawasi hal tersebut. "Dua batalion pasukan dan satu batalion kesehatan sudah kami siapkan khusus untuk Mentawai," tandas Gatot. (mg4/jpnn)

BACA JUGA: Dar Der Dor Polisi vs TNI, Gatot: Anggota Saya Tidak Salah!

BACA ARTIKEL LAINNYA... BCA Jadikan Medsos untuk Mendekatkan Diri dengan Nasabah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler