jpnn.com, MATARAM - Dua kapal boat bertabrakan di perairan antara Gili Meno dan Gili Trawangan, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin dini hari (1/1/20224).
Akibat peristiwa itu, satu orang ditemukan meninggal dunia dan penumpang wisatawan asing berhasil diselamatkan. Korban bernama M. Aripin, 35, asal Gili Meno, Kabupaten Lombok Utara.
BACA JUGA: Speed Boat Bawa 5 Orang Penumpang Tenggelam di Perairan Sidangoli
Tim Pencarian dan Penyelamatan (SAR) Mataram, Nusa Tenggara Barat, telah berhasil mengevakuasi jasad korban.
"Korban M. Aripin, 35, asal Gili Meno, Kabupaten Lombok Utara, ditemukan pada kedalaman 35 meter dalam keadaan meninggal dunia," kata Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi dihubungi di Mataram, Senin.
BACA JUGA: Jadi Sponsor F1 Power Boat, Kopiko Tunjukkan Kredibilitasnya di Kancah Internasional
Ia mengatakan korban ditemukan sekitar 300 meter dari lokasi kejadian.
Setelah itu, tim SAR gabungan melakukan evakuasi dan korban diserahkan ke Kadus Gili Meno untuk dimakamkan di tempat pemakaman umum setempat.
BACA JUGA: 2 Speed Boat Bertabrakan di Sungai Mahakam, 1 Penumpang Tewas
"Korban merupakan juru mudi dari salah satu perahu yang bertabrakan itu," katanya.
Dari informasi yang diterima, peristiwa kecelakaan tersebut bermula ketika perahu yang dibawa korban M. Aripin dengan memuat dua orang penumpang warga negara asing bertabrakan dengan perahu lainnya di sekitar perairan Gili Meno, Lombok Utara, Senin dini hari sekitar pukul 01.00 WITA.
Setelah menerima informasi kecelakaan itu, tim SAR langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian dan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia beberapa jam kemudian.
"Akibat insiden tersebut, satu orang ditemukan meninggal dunia dan penumpang wisatawan asing berhasil diselamatkan. Korban lainnya sedang mendapatkan perawatan medis di puskesmas setempat," katanya.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean