Dua Bocah Ditemukan Mengapung di Kolam Bekas Galian

Selasa, 10 Oktober 2017 – 16:39 WIB
Evakuasi korban tenggelam. Foto: Yayan/RAdarlampung/jpg

jpnn.com, LAMPUNG SELATAN - Penemuan dua jasad bocah kecil menghebohkan warga Desa Pancatunggal, Kecamatan Merbaumataram, Lamsel, ditemukan tewas sekitar pukul 16.00 WIB, Minggu (8/10).

Al Jummanatus Syarif, 5, dan Weslin Arif Rahman, 7, ditemukan dalam keadaan mengapung di sebuah kolam bekas galian.

BACA JUGA: Jasad Bocah SD Itu Ditemukan Mengapung

Informasi yang dihimpun Radar Lamsel (Jawa Pos Group), kedua bocah itu diketahui bermain pada pagi hari. Namun hingga sore, keduanya tidak juga kembali.

Kepala Desa Pancatunggal Sarjuni mengatakan, pihak keluarga kemudian melakukan pencarian. Dua bocah itu ditemukan mengampung di kolam bekas galian.

Diduga, lokasi itu awalnya digunakan mengambil tanah timbunan untuk proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

BACA JUGA: Main di Sungai, Dua Bocah SD Tenggelam

’’Kasus ini sudah kami laporkan ke Polsek Merbaumataram. Ini adalah musibah. Pihak keluarga korban masih terpukul,” kata Sarjuni.

Sementara Camat Merbaumataram Yusmiati yang mendatangi rumah duka membenarkan korban adalah warga Desa Pancatunggal.

BACA JUGA: Dani Tewas saat Ikut Kemah Hari Pramuka

’’Keduanya masih anak-anak. Satu berusia lima tahun dan seorang lagi tujuh tahun,” kata Yusmiati.

Pada bagian lain, Kapolsek Merbaumataram Ipda Eko Heri menyatakan tewasnya kedua bocah itu murni kecelakaan. Namun dia tidak menjelaskan kronologis peristiwa yang menyebabkan korban meninggal dunia.

”Soal kronoligisnya, kronologinya tanyakan saja kepada pihak rekanan pelaksana JTTS,” kata dia.

Berdasar informasi yang dihimpun Radar Lamsel, lokasi kedua bocah ditemukan tewas adalah bekas galian milik rekanan pelaksana JTTS.

Lokasinya masuk Desa Pancatunggal. Sementara pihak PT Waskita Karya belum bisa dikonfirmasi. (ver/rnn/c1/ais)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lampung Selatan dan Pesisir Barat Siap Jadi KEK Pariwisata


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler