BATAM - Cn, 8 dan Dc, 9, dua siswa SD warga Pancur Pelabuhan, Seibeduk, Batam nyaris diperkosa seorang pria bertato di Dam Duriangkang, Seibeduk, Rabu (25/1), sekitar pukul 17.00 WIB. Beruntung ada pemancing datang sehingga pemerkosaan itu urung terjadi.
Kejadian itu bermula saat Cn, Ds dan kawan-kawannya hendak menonton pertunjukan barongsai di vihara di Seibeduk. Namun hingga pukul 15.00 WIB pertunjukan Barongsai tak juga dimulai. Tiba-tiba sekitar pukul 16.00 WIB, muncul seorang pria yang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio putih. Pria tersebut lantas mendekati kedua korban.
"Om itu ngajak kami ke dam katanya mau cari keong. Kami tolak awalnya, tapi om itu bilang kalau dia kenal dengan bapak kami, om itu kasih kami uang Rp10 ribu dan langsung bawa kami ke Dam," ujar Cn didampingi Sn orang tuanya.
Pria itu mengajak Cn dan Dc. Berboncengan tiga, ia membawa kedua bocah ke Dam Duriangkang. Tiba di dam, pelaku lantas membuka pakaiannya dan meminta Cn dan Dc juga membuka pakaian mereka. "Kami semua telanjang. Om itu awalnya ajak Dc masuk ke air mau tangkap keong, saya tunggu di darat," ujar Cn polos.
Belum berapa lama di dalam air, pelaku lantas membawa Dc ke semak-semak sekitar dam. Pelaku hendak menggauli Dc namun beruntung ada beberapa warga yang hendak mancing datang. Pelaku pun mengurung niatnya dan mengenakan kembali pakaian. Kedua korban akhirnya diantar pulang sekitar pukul 18.00 WIB.
Tiba di rumah masing-masing kedua korban enggan bercerita. Namun karena salah satu adik Dc mengatakan kepada orangtuanya kalau Dc dan Cn jalan dengan orang tak kenal, orang tua kedua bocah itu lantas mencari tahu. "Kami kaget saat dibilang kalau mereka sampai telanjang dengan orang itu (pelaku)," ujar Sn.
Orang tua dua pelaku akhirnya mencari tahu siapa pelaku yang menggunakan Mio Putih. Pencarian akhirnya menemukan titik terang, karena kedua korban mengenal wajah pelaku yang ternyata memiliki tato di kaki dan punggung.
Bahkan rumah pelaku juga diketahui kedua korban. "Kami datangi rumah orang itu yang keluar ternyata wanita yang membenarkan kalau suaminya menggunakan motor Mio putih dan ojek di Mukakuning," ujar Sm
Saat wanita ini mencoba menghubungi suaminya, muncul seorang pria yang mengendarai sepeda motor Vega R. Pria yang diketahui bernama Rudi itu langsung ditunjuk kedua korban sebagai pelaku yang wajahnya mereka kenal.
"Tapi orang itu gak ngaku, bahkan warga di sana menyalahkan kami salah tunjuk orang. Kami diancam akan dilapor balik karena keluarga pria yang ditunjuk anak ini punya anggota keluarga Perwira, kami jadi bingung," ujar Sm.
Setelah melalui pertengkaran sengit pria yang ditunjuk itu langsung di bawa ke Polsek Seibeduk. Karena di kaki dan punggungnya ada tato seperti yang diutarakan kedua korban.
Kanit reskrim Polsek Seibeduk Bripka Afrizal membenarkan kejadian itu. Kini pihaknya masih menyelidiki lebih lanjut kasus tersebut. (eja/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kades Selingkuhi Istri Warga
Redaktur : Tim Redaksi