BAGHDAD – Dua bom mobil meledak di daerah yang dipadati warga di utara Iraq, (8/3). Sedikitnya, 14 orang tewas dan belasan lain luka dalam insiden tersebut.
Seorang polisi di lapangan menyatakan bahwa bom itu meledak di lokasi parkir di sebuah wilayah komersial yang dipenuhi toko, restoran, dan klinik di Distrik Mansour, Kota Tal Afar.
Awalnya otoritas setempat menyebutkan bahwa korban tewas dua orang dan tujuh lainnya terluka. Sedangkan petugas di rumah sakit mengungkapkan bahwa korban tewas berjumlah 10 orang. Namun, sumber resmi kemudian merevisi bahwa korban jiwa bertambah. Intensitas kekerasan di Iraq sebenarnya sudah menurun secara signifikan belakangan ini. Tapi, serangan-serangan yang memakan banyak korban masih terjadi hampir setiap hari.
’’Serangan kali ini mengembalikan ingatan kita pada kejadian beberapa tahun lalu dan mengingatkan kita pada kekerasan sektarian yang pernah terjadi di Tal Afar,’’ ujar Wali Kota Tal Afar Abdul Aal Abbas al-Obedi.
Tal Afar merupakan medan perang paling sengit antara pasukan Amerika Serikat (A) dan pemberontak Iraq pada 2005. Bahkan, AS pernah mengklaim kemenangan pertama mereka melawan pemberontak di kota tersebut. Sejak saat itu, kerap terjadi serangan mematikan oleh militan di kota tersebut. (AP/cak/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Romney Gagal Akhiri Kontes
Redaktur : Tim Redaksi