jpnn.com, MANILA - Dua ledakan menewaskan sedikitnya empat orang dan melukai puluhan tentara di bagian selatan Filipina selatan pada Senin (24/8).
Ledakan pertama terjadi sekitar tengah hari dan disusul oleh ledakan kedua sejam kemudian di pusat kota Jolo. Lokasi tersebut merupakan basis kelompok teroris Abu Sayyaf yang loyal terhadap ISIS.
BACA JUGA: Modus Baru Penipuan, Mengaku Tentara AS, Menyasar Perempuan, Bais TNI Turun Tangan
Laporan awal militer menyebutkan salah satu ledakan disebabkan oleh bom rakitan yang dipasang di sepeda motor. Disebutkan pula bahwa 17 tentara terluka.
Media ABS-CBN mengungkapkan bahwa ledakan itu terjadi di dua lokasi berbeda, di mana salah satunya terjadi di dekat kendaraan militer.
BACA JUGA: Selat Taiwan Sudah Dipenuhi Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok, Situasi Mencekam
Belum ada pihak yang mengklaim bertanggungjawab atas ledakan tersebut. (ant/dil/jpnn)
BACA JUGA: Tentara Malaysia Kembali Tangkap WNI, Kali Ini 13 Pria dan 5 Wanita
Redaktur & Reporter : Adil