Dua Bulan, 11 Pasien Terdeteksi HIV/AIDS

Sabtu, 25 Februari 2012 – 02:44 WIB

KENDARI - Memprihatinkan. Jumlah penderita HIV/AIDS di Sultra kian mengalami peningkatan. Untuk tahun 2012 ini, lima wanita dan enam pria diketahui terdeteksi mengidap penyakit mematikan tersebut setelah menjalani proses rawat inap di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Sultra. 

Kabag Humas RSUP Sultra, Masyita SKM, MKes membeberkan data tersebut terhitung mulai dari Januari-Februari 2012. Dan kebanyakan pasien dari luar Kota Kendari yang dirujuk ke RSUP. Saat ini mereka sudah meninggalkan Rumah Sakit untuk, mengikuti rawat jalan.
   
"Saya tidak bisa menyebutkan siapa orangnya, sebab itu akan melanggar kode etik kami. Sedangkan kabupaten terbanyak saya belum bisa mengatakan karena, belum ada data resmi," singkatnya.

Rata-rata pasien yang terdeksi itu dirawat pada ruangan isolasi. Kata Masyita, jika dokter yang menangani sudah memperbolehkan untuk rawat jalan, maka pasien tersebut bisa pulang. Misalnya, salah seorang pasien berusia 24 tahun warga Konawe. Penderita itu, kemarin (23/2) sudah meninggalkan ruangan. Tahun ini jumlah penderita HIV-AIDS mengalami peningkatan. Masyarakat, harus lebih waspada karena penderita AIDS mulai menjamur dan bisa berakibat fatal, jika tertular.
   
" Kalau pasien dari Konawe itu dirawat lebih dari seminggu, saya belum ada data resminya yang jelas untuk tahun ini saja 11 itu sudah pasti," bebernya.

Untuk diketahui, penderita HIV/AIDS ini terus bertambah  disebabkan adanya tempat prostitusi ilegal yang menyebar di berbagai tempat yang merambah wilayah Sultra. Nah, penularan penyakit HIV-AIDS sendiri, terdiri dari beberapa cara, melalui hubungan seks langsung dan suka berganti pasangan, kemudian kontak kulit yang keluar darah bagi penderita, juga melalui jarum suntik yang tidak steril dan ada juga melalui plasenta bagi ibu penderita yang melahirkan bayinya. (kp)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggota Dewan Penerima Bansos Terungkap


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler