BINJAI- Kehilangan lembu yang kerap dialami warga di Desa Tandam Hulu I, Kecamatan Hamparan Perak, Binjai, sudah dalam taraf meresahkan.
Dalam dua bulan, 34 ekor ternak peliharaan mereka raib. Laporan kehilangan ke polisi pun belum ada hasil. “Saya sudah membuat laporan ke Polsek tapi belum ada hasilnya,” kata Ariadi (40), seorang warga, seperti diberitakan Sumut Pos (grup JPNN).
Ia kemudian memperlihatkan surat STPL bernomor 39/VI/2012/Binjai. Ayah tiga anak ini kehilangan ternak dari belakang rumahnya pada Rabu pekan lalu.
“Padahal, malamnya aku bergabung dengan penjaga malam. Malam itu warga mencurigai orang yang berkeliaran di kampung kami. Karena ngatuk, aku pun pulang ke rumah. Eh, ketika bangun pagi lembuku hilang dua ekor,” katannya kesal.
Fauzi, staf kantor Kepala Desa membeberkan, pencurian ini membuat warga terus panik. Ia khawatir, warga, akan dapat berbuat apa saja kepada orang yang dicurigai terlibat pencurian. “Kalau seperti ini terus-menerus, warga bisa main hakim sendiri,” katanya. (ndi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Uang Receh Rp500 Dipalsukan
Redaktur : Tim Redaksi