jpnn.com - JAKARTA - VP Communication Pertamina Wianda Pusponegoro optimistis pertalite nantinya mampu mengungguli jumlah konsumen premium. Keyakinan tersebut karena masyarakat kini semakin jeli memilih bahan bakar minyak (BBM) yang baik untuk kendaraannya.
Wianda juga berkeyakinan BBM beroktan 90 itu bisa mendatangkan untung bagi perseroan. "Insyaallah, tapi kan harganya masih di harga promo Rp 8.400," ujar Wianda di Jakarta, Rabu (29/7).
BACA JUGA: Semester I, PLN Raup Pendapatan Rp 101,3 Triliun
Selama dua bulan ke depan sejak diluncurkan pada Jumat (24/7) lalu, perseroan saat ini masih memantau perkembangan pertalite. Untuk saat ini kata Wianda, perseroan belum mengacu pada keuntungan, tapi lebih kepada sosialisai kepada masyarakat. Di mana BBM varian baru ini bukanlah barang subsidi seperti premium.
"Nah kami melihat sambil tunggu itu, masyarakat sama-sama tahu bahwa harganya mengacu kepada harga pasar. Kedua, ini adalah barang bukan subsidi. Kami berusaha sosialisasikan itu dulu deh. Jangan sampai sosialisasinya kurang cukup, kurang mendalam. Jangan sampai masyarakat berpikir ini barang bersubsidi," harap mantan presenter berita ini. (chi/jpnn)
BACA JUGA: DPD Dukung Permendag Pengendalian Harga
BACA JUGA: Pertamina Belum Ingin Distribusikan Pertalite ke Daerah Lain
BACA ARTIKEL LAINNYA... Garuda Lanjutkan Kerjasama dengan CFM Internasional
Redaktur : Tim Redaksi