Dua Bupati Ribut soal Bansos, Mendagri Tito Karnavian Harus Turun Tangan

Kamis, 07 Mei 2020 – 05:45 WIB
Wakil Ketua Baleg DPR Achmad Baidowi ditemui di parlemen, Jumat (21/2/2020/ Foto: Fathra N Islam/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Fraksi PPP DPR RI Achmad Baidowi menyesalkan aksi dua bupati yang adu mulut lewat video terkait bantuan sosial (Bansos) di tengah pandemi virus corona jenis baru (Covid-19).

Keduanya adalah Bupati Lumajang Thoriqul Haq dan Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Salim Landjar.

BACA JUGA: Aduh, Lagi-lagi dari Klaster Temboro Magetan

Video adu mulut keduanya pun viral di media sosial. Mereka saling kritik soal sikap dan kebijakan terkait bansos bagi warga terdampak corona.

"Kejadian adu mulut antara bupati Lumajang Thoriqul Haq dengan Bupati Bolaang Mongondow Timur, Sehan Salim Landjar soal bantuan untuk masyarakat di tengah wabah Corona sangat tidak tepat. Dan tidak bagus dilihat publik," ucap Baidowi, Kamis (7/5).

BACA JUGA: AS Rancang Aturan Cegah Konflik Rebutan Areal Pertambangan di Bulan

Wakil ketua Baleg DPR ini mengatakan, setiap daerah tentu memiliki persoalan berbeda dan tidak sama dalam cara penangannnya.

Termasuk besaran bantuan di setiap wilayah pasti tidak sama, karena jumlah penduduk, tingkat kemiskinan, kesiapan infrastruktur penunjang hingga kondisi geografis.

BACA JUGA: Polisi Menembak Ban Sepeda Motor Penjahat, Peluru Memantul, Menancap di Rusuk Aditya

"Sebagai sesama anggota APKASI seharusnya dua kepala daerah tersebut terjalin komunikasi yang baik dan sharing pengalaman dalam penanganan dampak Covid-19," tegas legislator asal Madura ini.

Awiek -sapaan Baidowi, juga meminta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melakukan pembinaan khususnya kepada kedua kepala daerah melalui gubernur masing-masing agar tidak membuat persoalan semakin meruncing.

"Apalagi Menteri Desa sudah menganggap persoalan regulasi BLT Dana Desa sudah sesuai dan tidak ada masalah. Dalam situasi seperti sekarang ini, segenap elemen bangsa harus bersatu, bersama-sama menangani Covid-19 agar segera tuntas," tandasnya. (fat/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler