CURUP--Tiga pemuda warga Kelurahan Talang Benih, Curup Rejang Lebong Endoy (20), Asep (19) dan Ade (19) menjadi korban penganiayaan orang tak dikenal (OTD). Dua diantaranya mengalami luka tusuk di bagian pinggul dan perut.
Data terhimpun, ketiga korban merupakan teman. Hanya saja, ketiga pemuda tersebut mengalami peristiwa penganiayaan di dua lokasi yang berbeda. Menurut Kapolres Rejang Lebong (RL), AKBP. Edi Suroso, SH melalui Kasat Reskrim, AKP. Margopo, SH, kronologis kejadian bermula saat Endoy tengah berada di lapangan Setia Negara Curup, sekitar pukul 23.00 WIB. Tak jauh dari lokasi Endoy berada, terdapat sekelompok pemuda lainnya yang sedang nongkrong bersama seorang remaja putri.
Endoy yang mengetahui hal tersebut berencana ingin berkenalan dengan remaja putri tersebut. Sekelompok pemuda yang saat itu bersama dengan remaja putri tak dikenal itu sepertinya tak terima. Salah seorang diantara kelompok itu menghampiri Endoy. Tanpa ba bi bu langsung memukul Endoy. Tak pelak, Endoy menjadi bulan-bulanan sedikitnya 3 pemuda tak dikenal itu.
Apa yang dialami Endoy, ternyata juga dialami kedua rekannya yang sedang menghadiri pesta di Desa Dusun Sawah Curup Utara. Usai dikeroyok, Endoy berupaya mengajak kedua rekannya tersebut. Akan tetapi, ternyata kedua rekannya, Asep dan Ade juga menjadi korban pengeroyokan. Bahkan, keduanya harus mengalami luka tusuk.
Pengeroyokan dialami 2 rekan Endoy ketika sedang asyik berjoget. Diduga terjadi kesalahpahaman hingga sekelompok pemuda tak dikenal melakukan pengeroyokan. Kendati sempat berupaya lari, namun pelaku yang berhasil mengejar dan menghujamkan senjata tajam. Asep terkena tusukan di bagian perut, sedangkan Ade terkena sabetan parang di bagian pinggul.
"Ketiga sekawan ini jadi korban pengeroyokan di dua lokasi berbeda. Pelakunya tidak ada yang dikenal korban. Namun kami telah melakukan penyelidikan dan mengantongi identitas pelaku. Dua korban masih menjalani perawatan intensif di RSUD Curup, sementara kami masih berupaya melacak keberadaan pelaku pengeroyokan itu," jelas Margopo.(cuy)
Data terhimpun, ketiga korban merupakan teman. Hanya saja, ketiga pemuda tersebut mengalami peristiwa penganiayaan di dua lokasi yang berbeda. Menurut Kapolres Rejang Lebong (RL), AKBP. Edi Suroso, SH melalui Kasat Reskrim, AKP. Margopo, SH, kronologis kejadian bermula saat Endoy tengah berada di lapangan Setia Negara Curup, sekitar pukul 23.00 WIB. Tak jauh dari lokasi Endoy berada, terdapat sekelompok pemuda lainnya yang sedang nongkrong bersama seorang remaja putri.
Endoy yang mengetahui hal tersebut berencana ingin berkenalan dengan remaja putri tersebut. Sekelompok pemuda yang saat itu bersama dengan remaja putri tak dikenal itu sepertinya tak terima. Salah seorang diantara kelompok itu menghampiri Endoy. Tanpa ba bi bu langsung memukul Endoy. Tak pelak, Endoy menjadi bulan-bulanan sedikitnya 3 pemuda tak dikenal itu.
Apa yang dialami Endoy, ternyata juga dialami kedua rekannya yang sedang menghadiri pesta di Desa Dusun Sawah Curup Utara. Usai dikeroyok, Endoy berupaya mengajak kedua rekannya tersebut. Akan tetapi, ternyata kedua rekannya, Asep dan Ade juga menjadi korban pengeroyokan. Bahkan, keduanya harus mengalami luka tusuk.
Pengeroyokan dialami 2 rekan Endoy ketika sedang asyik berjoget. Diduga terjadi kesalahpahaman hingga sekelompok pemuda tak dikenal melakukan pengeroyokan. Kendati sempat berupaya lari, namun pelaku yang berhasil mengejar dan menghujamkan senjata tajam. Asep terkena tusukan di bagian perut, sedangkan Ade terkena sabetan parang di bagian pinggul.
"Ketiga sekawan ini jadi korban pengeroyokan di dua lokasi berbeda. Pelakunya tidak ada yang dikenal korban. Namun kami telah melakukan penyelidikan dan mengantongi identitas pelaku. Dua korban masih menjalani perawatan intensif di RSUD Curup, sementara kami masih berupaya melacak keberadaan pelaku pengeroyokan itu," jelas Margopo.(cuy)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Preman Cabuli Buruh di Depan Umum
Redaktur : Tim Redaksi