Dua Dubes Apresiasi Kemitraan Pembangunan Berbasis Komoditas Kalbar

Jumat, 27 Mei 2016 – 21:08 WIB
ILUSTRASI. FOTO: DOK.Jawa Pos

jpnn.com - JAKARTA – Dua Duta Besar (Dubes) dari Eropa menyatakan apresiasi terhadap Kemitraan Pembangunan Berkelanjutan Berbasis Komoditas untuk Kalimantan Barat (Kalbar). Kemitraan tersebut dibentuk untuk mendorong produktivitas komoditas yang ada di Kalbar guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melindungi hutan dan gambut serta mengatasi kebakaran hutan dan lahan.

Duta Besar Norwegia untuk Indonesia, Stig Traavik yang berkenan hadir dalam acara peluncuran kemitraan mengatakan Indonesia memiliki peluang untuk menjadi pemimpin dunia dalam pengembangan komoditas yang berkelanjutan dan lestari.

BACA JUGA: Usaha Besar Gulung Tikar, UKM Tetap Berkibar

“Norwegia terus berkomitmen membantu inovasi dan mendorong kemitraan seperti ini baik di tingkat provinsi maupun kabupaten," kata Traavik, dalam rilisnya, Jumat (27/5).

Dalam acara yang sama, Dubes Belanda untuk Indonesia, ‎Rob Swartbol menilai Kemitraan juga perlu diperkuat di sisi demand (permintaan) dan bukan hanya di sisi supply (penawaran).

BACA JUGA: Fujitsu Berani Pasang Target Tumbuh 20 Persen

“Tanpa demand akan produk yang berkelanjutan, tidak ada dorongan akan pasokan komoditas yang berkelanjutan,” imbuhnya.

Karena itu, ujar Swartbol, pendekataan lansdscape yang mencakup multi pihak adalah kunci sukses kemitraan, di samping insentif untuk petani kecil dan masyarakat.

BACA JUGA: SPEKTRA Ajak Kembangkan UMKM

“Dua hal tersebut menjadi penting sehingga kesejahteraan mereka terjamin dan bisa berkontribusi dalam perlindungan lingkungan," sarannya.

Sementara itu, Deputi Kepala Staf Kepresidenan RI, Yanuar Nugroho menambahkan, transparansi dalam pengelolaan pembangunan termasuk dalam pembangunan berkelanjutan berbasis komoditas sangat penting.

“Karena masukan dari banyak pihak termasuk kemitraan akan menjadi modal yang memperkuat pembangunan itu sendiri,” tandasnya.

Investasi hijau dengan bunga rendah dan berbagai kemudahan lainnya lanjut Yanuar, merupakan komponen utama untuk mempercepat transformasi komoditas ke arah yang lebih ramah lingkungan.

Pel‎uncuran Kemitraan Pembangunan Berkelanjutan Berbasis Komoditas untuk Kalbar tersebut dilakukan oleh Gubernur Kalbar Cornelis MH, dihadiri antara lain oleh Presiden Direktur PT CUS, Hasjim Oemar, dan Komisaris PT CUS, Dino Patti Djalal serta Kepala Badan Restorasi Gambut Nazir Foead.(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pos Indonesia Rintis Kiriman Barang Berbahaya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler