jpnn.com - BELITUNG – Belitung bakal menyedot perhatian publik lagi. Rencananya akan ada dua festival yang bakal digulirkan dalam waktu yang nyaris beriringan di daerah berjuluk Bumi Laskar Pelangi itu.
Yang pertama adalah Festival Belitong 2016 yang disiapkan sebagai rangkaian Sail Indonesia 2016, 19-23 Oktober 2016. Satu lagi adalah Festival Laskar Pelangi 2016 pada 21-23 Oktober nanti yang sudah menjadi calendar of events dan acara tahunan di Belitung sejak 2013.
BACA JUGA: Demo Pengungsi Sinabung Ricuh, Satu Orang Tewas di Kantor Bupati Karo
Dua-duanya acara besar. Dua-duanya bakal menyita perhatian publik.
“Kami juga mengundang dua menteri kabiner kerja, yakni Menko Maritim Bapak Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Pariwisata Bapak Arief Yahya. Kami berharap beliau hadir dan menyemangati dua festival yang waktunya berimpitan itu,” ujar Ahmad Rivai selaku Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemprov Bangka Belitung (Babel).
BACA JUGA: Guru Hanya Bercanda, Cubit Siswa Sampai Memar
“Persiapan kedua kegiatan tersebut sudah mencapai 85 persen. Tinggal realisasi di lapangan dan kerjasama berbagai pihak yang mendukung pagelaran ini. Festival Laskar Pelangi tahun ini didekatkan jadwalnya dengan Festival Belitong,” kata Rivai.
Festival Laskar Pelangi akan berisi kegiatan pentas seni gabungan tradisional dan modern, bazar dan karnaval. ”Festival Laskar Pelangi ini akan dibuka Gubernur Babel 21 Oktober malam. Puncak acara sekaligus penutupan diharapkan dihadiri oleh Menteri Pariwisata 23 Oktober siang harinya,” beber Rivai.
BACA JUGA: Tersengat Listrik Pemuda Ini Tewas dengan Otak Terburai
Menurut dia, pada puncak acara akan ada tari kolosal pendulang timah. Sedangkan pada 22 Oktober, Festival Belitong akan dibuka Menko Maritim Luhut B Panjaitan.
”Kami juga mengundang para pihak kabupaten, kota untuk menyemarakkan acara itu. Kami juga undang para wisatawan untuk hadir melihat aktivitas festival kami,” tuturnya.
Di Festival Laskar Pelangi, pengunjung bisa menikmati sentuhan edukasi dan budaya. Beberapa workshop akan digelar. Antara lain workshop fotografi, latihan musik dan bernyanyi, musik keroncong dan akustik, pameran lukisan, pentas seni tradisi, hingga Pawai Manusia Timah. Semuanya dilakukan untuk membiasakan diri sebagai destinasi prioritas yang sedang dikembangkan.
Akses menuju Belitung tidak terlalu rumit. Dari Jakarta, wisatawan bisa naik pesawat terbang menuju Bandara H A S Hanandjoeddin di Tanjung Pandan, Pangkal Pinang. Waktu tempuhnya hanya 45-50 menit.
Di bandara Belitung terdapat banyak penerbangan dari Jakarta. Dari Lion Air, Garuda Inddonesia, Citilink, Sriwijaya Air hingga Nam Air.
Akses lainnya adalah dengan naik kapal cepat melalui Pelabuhan Pangkalbalam, Pangkal Pinang. Kapal ini cukup nyaman. Ada tiga kelas sesuai kebutuhan, VIP, eksekutif dan ekonomi. Asyiknya naik kapal adalah bisa mampir ke bagian ruang kemudi dan melihat nakhoda saat menjalankan moda transportasi air itu. juga duduk-duduk di bagian belakang kapal untuk melihat panorama laut.
Festival ini tahun lalu memperoleh penghargaan. Itu setelah, Yayasan Original Rekor Indonesia (ORI) Pusat memberikan penghargaan dari sisi keunikan festival. Salah satunya tentang Tarian Penndulang Timah dengan peserta terbanyak.(adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Amarah Suami Memergoki Istri Selingkuh dengan Saudara
Redaktur : Tim Redaksi