jpnn.com - MANADO — Kecelakaan kerja menimpa buruh bangunan bernama Jhon Mandey, 45, warga Perum Helsa, Desa Sea Dua, Kecamatan Pineleng, Manado. Bujang lapuk ini, tewas mengenaskan, dan otak terburai setelah tubuh lelaki malang ini jatuh dari lantai dua.
Peristiwa mengenaskan itu terjadi Selasa (18/10) pagi, sekira pukul 09.30 wita, di Perum Wenwin, Desa Sea Dua, Kecamatan Pineleng.
BACA JUGA: Amarah Suami Memergoki Istri Selingkuh dengan Saudara
Sebagaimana penuturan sejumlah saksi mata, pagi itu korban menjalankan aktivitasnya sebagai buruh bangunan di rumah majikannya, Keluarga Senduk-Yohanis. Dilantai dua bangunan rumah itu, korban berdiri diatas steling bambu, untuk memplester beton, sisa dari pekerjaan sehari sebelumnya.
Disaat sedang asiknya bekerja, tiba-tiba bambu penyangga steling roboh. Secara spontan, korban berusaha meraih bambu itu agar tidak jatuh ke tanah.
BACA JUGA: Ya Allah..Bayi Tampan Ini Ditinggalkan di Pekuburan
Apes baginya, bambu itu ternyata basah, dan tersandar di kabel listrik bertegangan tinggi. Disaat itu juga, tubuh lelaki berkulit sawo mapang ini tersengat listrik. Lebih miris lagi, disaat korban jatuh dari lantai dua, kepalanya terantuk batu dan pecah. Otak terburai ke aspal.
Melihat kejadian itu, rekan kerja korban teriak histeris. Warga serta pemilik rumah berhamburan keluar rumah. Tubuh kaku lelaki malang itu menjadi tontonan gratis.
BACA JUGA: Lihat! Uang Berhamburan di Jalan, tak Jelas Pemiliknya
Informasi tersebut tembus hingga telinga pihak kepolisian. Tak berselang lama, kanit Identifikasi Polresta Manado, Ipda Welan, bergegas turun ke lokasi kejadian, dan melakukan olah TKP. Selanjutnya jasad korban dibawa ke RSUP Kandou Manado.
Sementara itu, Kapolresta Manado Kombes Pol Hisar Siallagan, melalui Kasubag Humas Rolly Sahelangi, membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Ini murni akibat kecelakaan kerja,” singkat Mantan Kapolsek Pineleng ini. (jpg/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rusuh di Karo, Warga Tewas di Ruang Bupati
Redaktur : Tim Redaksi