Dua Fitnah ke Prabowo Membuat Partai Garuda Meradang, Kalimatnya Nyelekit

Rabu, 20 September 2023 – 13:00 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi buka suara terkait serangan fitnah terhadap bakal capres Prabowo Subianto. Foto: source for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi buka suara terkait fitnah terhadap bakal capres Prabowo Subianto.

Teddy menuturkan ada dua fitnah yang menyerang dan mendeskriditkan Prabowo Subianto. Menurutnya, fitnah itu adalah gagalnya food estate dan terbaru Prabowo disebut menampar dan mencekik seorang wakil menteri.

BACA JUGA: Punya Elektabilitas Tinggi, Prabowo Makin Gencar Diserang Fitnah

Menurut Teddy, yang dilakukan oleh oknum ini adalah upaya untuk menjatuhkan elektabilitas dari Menteri Pertahanan (Menhan) di hajatan Pilpres 2024.

"Dua fitnah ini dilakukan secara masif dan terstruktur untuk menjatuhkan elektabilitas dan popularitas Prabowo," ujar Teddy kepada wartawan, Rabu (20/9).

BACA JUGA: Prabowo Respons Fitnah dengan Senyuman, Pengamat Sebut Bukti Kedewasaan Berpolitik

Teddy menuturkan untung saja Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung turun tangan dengan menepis kabar terkait adanya tamparan dan cekikan yang dilakukan oleh Prabowo Subianto.

"Hal ini membuat Presiden Jokowi turun langsung, menghalau dua fitnah yang begitu masif," katanya.

BACA JUGA: Santai Merespons Fitnah, Prabowo Dianggap Sebagai Pemimpin Low Profile

Teddy mengungkapkan, fitnah yang disebarkan sangat masif terhadap Prabowo ini sama halnya yang dilakukan terhadap Jokowi terkait ijazah palsu. 

"Pola dan caranya sama, ada yang membuat fitnah lalu ada sekelompok orang yang diterjunkan untuk mengembuskan hal itu," katanya.

Teddy menduga, oknum-oknum melakukan fitnah terhadap Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto adalah kelompok yang sama, yang dulunya sebagian tidak terlihat dan kini mulai menampakan lagi.

"Pola ini akan terus dilakukan oleh para pihak yang tidak menginginkan Prabowo menjadi Presiden. Akan ada isu baru lainnya yang akan dihembuskan oleh kelompok yang dulu menghembuskan ijazah palsu Jokowi," tegasnya.

Karena itu, Teddy menegaskan, Partai Garuda menginginkan adu program bahkan saling menguliti program capres, tetapi jika ada penyebaran hoaks seperti ini, wajib untuk diingatkan. 

"Jangan sampai orang-orang yang sama dalam memfitnah ijazah Jokowi, dibiarkan melanjutkan dengan memfitnah Prabowo," ungkapnya.

Teddy mengungkapkan, yang memfitnah Prabowo ini kelompok yang sudah terlatih, karena seragam dan masif. 

"Mereka terorganisir, dulu Jokowi yang diserang, kini Prabowo. Jangan menggunakan jasa kelompok ini, mari bertarung dengan sehat, jangan dengan cara yang tidak sehat," pungkas Teddy.(mcr8/jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler