Gol pertama kemenangan Inter dicetak Antonio Cassano pada babak pertama. Sedangkan gol kedua dicetak Rodrigo Palacio pada penghujung babak kedua.
Dengan kemenangan ini, Inter menyamai raihan poin Lazio, yakni 18. Sementara Catania hingga pertandingan ke delapan baru mengoleksi 11 poin.
Target mengamankan tiga poin membuat Stramaccioni menurunkan tiga striker sekali. Di depan, Inter mengandalkan duet Antonio Cassano dan Diego Milito. Satu striker lainnya, yakni Rodrigo Palacio ditempatkan di belakang dua striker.
Taktik ini terbukti jitu. Inter berhasil menguasai jalannya pertandingan dengan memiliki banyak peluang. Gol pertama Inter Milan datang saat pertandingan memasuki menit ke-27. Sebuah umpan matang dari Cambiasso diselesaikan dengan baik oleh Cassano melalui sundulan kepala.
Hanya tiga menit berselang, Marchese nyaris menyamakan kedudukan bagi Catania lewat tendangan keras dari luar kotak penalti. Beruntung bagi Inter, Handanovic melakukan tugasnya dengan sempurna sehingga bola masih dapat ditepis.
Pada babak kedua, permain Inter Milan makin berkembang. Sejumlah peluang tercipta tapi penyelesaian akhir yang lemah serta tiang gawang membuat Inter Milan tidak bisa menyamakan kedudukan.
Gol tambahan yang dinantikan publik tuan rumah akhirnya datang di menit 85. Kali ini kombinasi Diego Milito dan Rodrigo Palacio yang menjadi aktor utamanya.
Berawal dari sebuah serangan balik. Milito memberi umpan lambung yang tepat terarah ke Palacio. Tanpa pikir panjang striker yang baru sembuh dari cedera itu melesakkan sebuah tendangan volley.
Catania mencoba membalas di sisa akhir pertandingan. Tapi gol dari Palacio merupakan yang terakhir. Skor 2-0 bertahan hingga pertandingan selesai. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... James Bond Cekal Warna Ungu
Redaktur : Tim Redaksi