jpnn.com, JAKARTA - Klub Liga Jepang, FC Tokyo terlalu tangguh bagi klub Liga 1, Bhayangkara FC yang bertemu dalam laga persahabatan J-League Asia Challenge 2018, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (27/1) petang. Laga seremonial 60 tahun hubungan Indonesia-Jepang tersebut berakhir 4-2 (0-1).
Bhayangkara FC sempat tertinggal 0-1 terlebih dulu setelah Masato Morishige mencetak gol cepat pada menit ketiga. Skor tersebut bertahan sampai turun minum.
BACA JUGA: Mengaku Jakmania tapi Dukung Bhayangkara FC, Kok Bisa?
Pada babak kedua, banjir gol terjadi. Bhayangkara FC sempat bangkit setelah David Aparacido menyamakan kedudukan via titik putih pada menit ke-54.
Marinus Wanewar kemudian membawa Bhayangkara FC berbalik unggul pada menit ke-58.
BACA JUGA: Suporter Bhayangkara FC Ketagihan JKT48
Tapi keunggulan Bhayangkara tak bertahan lama, karena FC Tokyo langsung merespon dan melakukan pergantian pemain. Adalah Takefusa Kubo, yang mampu membiat kedudukan seimbang 2-2 pada menit ke-74.
Maeda kemudian kembali membawa FC Tokyo unggul 2-3 pada menit ke-84. Pesta gol FC Tokyo ditutup oleh Kubo yang disebut sebagai Lionel Messi-nya Jepang karena sempat akan dikontrak Barcelona tapi gagal saat usianya masih 16 tahun. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Dilema Pelatih Bhayangkara FC Dalam Rotasi Pemain
BACA ARTIKEL LAINNYA... Besok, Bhayangkara FC Hadapi Tokyo FC
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad