Dua Gunung Meletus Sehari Jelang Idul Fitri

Ingatkan Warga Sekitar Gunung Raung Bakal Dihujani Abu Vulkanik saat Lebaran

Kamis, 16 Juli 2015 – 16:51 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Jelang hari raya Idul Fitri, Gunung Raung di Jawa Timur dan dan Gunung Gamalama di Maluku Utara kembali bergejolak. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, Gunung Gamalama meletus Kamis (16/7) pukul 09:58 WIT.

Menurutnya, akibat erupsi itu muncul kolom letusan 1.000-1.500 setinggi meter di atas puncak kawah. Asap putih kelabu mengarah ke utara.

BACA JUGA: Gamalama Meletus, Penutupan Bandara Sultan Babullah Diperpanjang

"Letusan freaktif terjadi akibat bertemunya air dengan magma di dalam kawah sehingga melontarkan material abu dan pasir," ujar Sutopo melalui keterangan persnya.

Berdasarkan data pengamatan dari PVMBG Badan Geologi, kata Sutopo, letusan yang terjadi tidak diikuti dengan peningkatan aktivitas vulkanik yang ekstrim. Status Gunung Gamalama pun tetap waspada (level II).

BACA JUGA: Jokowi Datang Saat Aceh Banjir

"Masyarakat dihimbau tetap tenang. Tidak perlu mengungsi. Di dalam radius 1,5 km dilarang ada aktivitas masyarakat," imbuhnya.

Sementara kondisi Gunung Raung di perbatasan Kabupaten Banyuwangi, Jember, Bondowoso dan Situbondo,  Jatim masih terus erupsi.  "Asap kelabu hitam tebal keluar dari kawah dengan tinggi 1.500 -2.000 meter ke Barat-Barat Laut. Cahaya api dari lava pijar terlihat di puncak kawah. Tremor vulkanik masih menerus. Suara gemuruh dan dentuman masih terdengar," paparnya.

BACA JUGA: Stok Terbatas, Gas 12 Kilo Dibanderol Rp 154 Ribu

Ia menuturkan, warga Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo, Jember mendengar suara gemuruh dan dentuman kecil. Abu vulkanik terpantau tebal di Desa Cumedak dan Desa Jambu Arum Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember.

Sutopo menjelaskan, di wilayah Jember kota abu vulkanik terpantau tipis tetapi tidak mengganggu aktivitas warga. Saat ini BPBD Jember melakukan pembagian masker di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Silo, Ledokombo dan Sumber Jamber.

"Belum perlu ada pengungsian. Radius di tiga kilometer dari kawah dilarang ada aktivitas masyarakat. Hujan abu vulkanik berpotensi terjadi di daerah-daerah sekitar Gunung Raung selama Lebaran," lanjutnya.

BNPB mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker, mengurangi aktivitas di luar rumah dan melakukan penyemprotan jalan agar abu tidak beterbangan.

Berdasarkan pemantauan PVMBG, gempa tremor menunjukkan adanya penurunan dibandingkan sebelumnya. Dari data PVMBG pula diketahui adanya penurunan pasokan magma. Hanya saja bisa dipastikan kapan erupsi Gunung Raung bakal berakhir.(flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dalam Sehari, Harga Daging Sapi di Gresik Naik Rp 10 Ribu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler