Jokowi Datang Saat Aceh Banjir

Kamis, 16 Juli 2015 – 13:56 WIB
Ilustrasi.

jpnn.com - JAKARTA - Kedatangan Presiden Joko Widodo untuk merayakan Idul Fitri di Aceh bisa jadi membawa semangat baru untuk sebagian warga di provinsi yang dikenal dengan nama Serambi Mekkah tersebut. 

Pasalnya, di sebagian wilayah tersebut, saat ini sedang dilanda banjir. Bencana banjir ini terjadi di 15 kecamatan di Kabupaten Aceh Jaya sejak Selasa lalu.

BACA JUGA: Stok Terbatas, Gas 12 Kilo Dibanderol Rp 154 Ribu

"Banjir menyebabkan 7.904 rumah terendam banjir dan berdampak langsung pada 25.765 jiwa yang terendam banjir," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho melalui keterangan pers, Kamis (16/7).

Menurut Sutopo, hujan deras yang turun sejak Selasa siang di wilayah Aceh Jaya menyebabkan sungai-sungai meluap bersamaan. 

BACA JUGA: Dalam Sehari, Harga Daging Sapi di Gresik Naik Rp 10 Ribu

Sedimentasi sungai dan degradasi lingkungan menyebabkan Aceh Jaya rentan dari banjir. Tercatat ada 9 kecamatan yang terendam banjir setinggi 50-300 cm. 

Di antaranya  Kecamatan Setia Bakti, Pasie Raya, Teunom, Panga, Krueng Sabee, Darul Hikmah, Sampoiniet, Indra Jaya, dan Jaya. 

BACA JUGA: Gunung Gamalama Meletus, Bandara Sultan Babullah Ditutup

Akibatnya,  Sebanyak  7.182 KK (23.687 jiwa) terdampak langsung dan 2.284 jiwa mengungsi. Tidak hanya itu, sebanyak 8 unit rumah, beberapa ruas jalan dan jembatan rusak. 

"Belum ada laporan korban jiwa," imbuh Sutopo.

Sutopo memaparkan, jalan nasional lintas Banda Aceh - Calang bawah juga mengalami longsor. Sementara itu, ruas jalan Km 154 di Desa Mon Mata, Kecamatan Krueng Sabee hingga saat ini belum bisa dilalui kendaran roda dua dan roda empat.  Untuk ruas jalan di Sawang Kecamatan Setia Bakti Km 130 sudah bisa dilalui kendaraan.

"Saat ini pengungsi sudah mulai berangsur-angsur pulang ke rumah dari tempat pengungsian. Warga memerlukan bantuan pangan untuk tiga hari ke depan agar bisa merayakan Lebaran karena persediaan bahan permakanan terendam banjir," kata Sutopo.

Saat ini, kata dia, BPBD Kabupaten Aceh Jaya bersama dinas teknis terkait, TNI, Polri, PMI, Tagana, RAPI dan relawan melakukan evakuasi dan penyelamatan warga yang terisolasi oleh banjir.

Banjir juga melanda pemukiman warga di Aceh Barat. Banjir ini menyebabkan 6 kecamatan, 26 desa dan 722 KK (2.078 jiwa) terendam banjir. Tinggi banjir 50-150 cm. Belum diketahui apakah presiden dan rombongan akan mendatangi wilayah banjir ini,

"BPBD bersama unsur terkait melakukan penanganan darurat. Pendataan masih dilakukan," tandas Sutopo. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Copot Aki Seluruh Mobil Dinas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler